GUNUNGKIDUL: Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang digagas pemerintah pusat untuk membuka akses kawasan selatan Pulau Jawa terkendala minimnya anggaran. Pemkab Gunungkidul yang wilayahnya juga dilalui megaprogek ini diprediksi baru akan selesai 50 tahun ke depan.
“Bisa jadi sampai 50 tahun lagi untuk Gunungkidul baru selesai kalau memang tidak ada kebijakan baru menyikapi percepatan program tersebut,” kata Kepala Bagian Kerjasama dan Pengendalian Pertanahan Setda Gunungkidul, Eddy Praptono kepada Harian Jogja, Senin (13/6).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kabupaten Gunungkidul sebagai wilayah terluas DIY, dilalui JJLS sepanjang sekitar 82 kilometer. Pada perkembangannya beberapa tahun ini, baru selesai 23 kilometer. Sisa sekitar 59 kilometer belum pasti kapan akan diselesaikan.
Menurut Eddy, meskipun untuk pekerjaan pembangunan sepenuhnya ditanggung keuangan pemerintah pusat melalui APBN, pada tahun ini Pemkab Gunungkidul hanya mempu sharing anggaran senilai Rp400 juta dan provinsi DIY sekitar Rp3,5 miliar. Anggaran tersebut hanya mampu menyelesaikan kurang dari tiga kilometer saja. “Lain ceritanya kalau anggaran tidak seperti saat ini,” ungkap Eddy.(Harian Jogja/Endro Guntoro)