SOLOPOS.COM - Sebuah truk pengangut material melintas di kawasan proyek Jalur Lingkar Selatan, Dusun Baros, Desa Tirtohargo, Kretek, Bantul, Selasa (30/8/2016) (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

JJLS Bantul, area yang dilintasi mendadak bernilai tinggi

Harianjogja.com, BANTUL — Harga tanah di kawasan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang melintasi Kabupatan Bantul kini melonjak hingga Rp3 juta per meter. Makelar tanah mulai beraksi mengincar tanah di pesisir.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Kenaikan harga tanah di JJLS yang dianggap tidak wajar diungkapkan sejumlah pemerintah desa di Bantul yang wilayahnya berada di kawasan jalur selatan. Kepala Desa Srigading, Sanden Wahyu Widodo mengatakan tanah di wilayahnya ditawarkan dijual hingga Rp3 juta per meter belum lama ini.

“Harga sampai tiga juta per meter itu baru saya dengar tahun ini. Ada warga sini yang jual segitu, katanya dia mau melebarkan rumah makan dan mendirikan tempat penginapan,” ungkap Wahyu Widodo, Selasa (22/8/2017).

Melonjaknya harga tanah di pesisir terjadi seiring berdirinya JJLS beberapa tahun terakhir. Selain itu, munculnya sejumlah rencana pembangunan seperti bandara baru Jogja di Kulonprogo turut melambungkan harga tanah.

Kenaikan harga tanah juga sejalan dengan meningkatnya permintaan pembelian tanah di selatan.

“Bahkan yang saya dengar seperti di Kecamatan Kretek, yang beli tanah itu beberapa artis. Enggak tahu mau dibuat apa,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya