SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Cleveland–Mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter dilarikan ke rumah sakit (RS) setelah menderita sakit perut saat dalam penerbangan menuju Cleveland, AS. Atas saran dokter, pria berumur 86 tahun itu dirawat inap di rumah sakit.

“Atas rekomendasi dokternya, Presiden Carter akan beristirahat semalam di Metro Health Hospital di Cleveland dan berencana melanjutkan tur bukunya besok (Rabu waktu setempat) di Washington, DC.,” demikian pernyataan Carter Center seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (29/9).

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Carter seharusnya datang ke Joseph-Beth Booksellers di Lyndhurst, pinggiran Cleveland untuk menandatangani buku barunya White House Diary. Namun gara-gara sakit, peraih Nobel Perdamaian tahun 2002 tersebut terpaksa mengecewakan puluhan orang yang telah menanti kedatangannya.

Presiden AS, Barack Obama telah menelepon Carter begitu mengetahui kabar sakitnya. “Presiden Obama berbicara dengan Presiden Carter. Kedengarannya seperti dia baik-baik saja, mengingat dia akan kembali melakukan tur bukunya besok,” ujar juru bicara Gedung Putih Bill Burton.

Carter selama ini aktif dalam diplomasi internasional, khususnya menyangkut warga AS yang ditahan di luar negeri. Carter juga aktif sebagai pengamat pemilu di sejumlah negara.

Bulan lalu, Carter pergi ke Korea Utara untuk mengupayakan pembebasan seorang guru AS yang dipenjara karena dakwaan masuk secara ilegal ke negeri komunis itu. Misi tersebut sukses. Carter meninggalkan Pyongyang bersama warga AS tersebut, Aijalon Mahli Gomes yang ditahan sejak Januari lalu.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya