Jakarta— Forum Rektor Indonesia mencalonkan lima nama untuk ikut dalam seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Salah satu calon adalah anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Jimly Asshiddiqie.
Jimly mengaku siap atas pencalonan itu. “Kalau memang maksudnya baik dan ini untuk kepentingan negara dan KPK,” kata Jimly, Kamis (10/6).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Namun Jimly mengaku pencalonannya kemungkinan terganjal dengan jabatannya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
“Saya kan baru diangkat dan ini memakai kontrak politik segala, masa mau cari kerja lain. Jadi kurang etis kalau saya mendaftarkan diri,” ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Jimly pun meminta kepada Forum Rektor untuk dapat mendaftarkan dirinya ke Pansel KPK. Mengenai data, menurut Jimly, Forum Rektor dapat mudah mencarinya. “Data saya mudah dicari karena itu kan soal formalitas saja,” ujarnya. “Saya selalu siap dan saya yakin dapat mengubah wajah KPK.”
Seleksi pimpinan KPK saat ini adalah untuk mencari pengganti Antasari Azhar yang diberhentikan dari jabatannya akibat terlibat kasus pembunuhan berencana.
Sejauh ini lebih dari 250 calon yang mendaftar sebagai bos KPK, sekitar 35 persennya berasal dari Pegawai Negeri Sipil. Selain PNS, banyak juga pengacara yang mendaftarkan diri seperti OC Kaligis dan Farhat Abbas.
vivanews/rif