SOLOPOS.COM - Jimly Asshiddiqie (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Pakar hukum tata negara Jimly Asshiddiqie meraih tiga rekor dari Lembaga Prestasi Indonesia dan Dunia (Leprid).

Jimly yang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi dianugerahi rekor dari Leprid sebagai tokoh Indonesia pertama di dunia yang menjadi penulis buku tentang hukum, demokrasi, dan sosial terbanyak.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Jimly juga dinobatkan sebagai tokoh Indonesia pertama di dunia yang meluncurkan books corner di berbagai perguruan tinggi serta tokoh Indonesia pertama di dunia yang menuliskan buku tentang green and blue constitution.

“Hari ini, kami setinggi-tingginya memberikan penghargaan, tiga penghargaan sekaligus kepada Prof. Jimly Asshiddiqie,” ujar Ketua Umum sekaligus Pendiri Leprid Paulus Pangka dalam acara penganugerahan tiga rekor dari Leprid kepada Jimly, di Kantor Komisi Yudisial RI, Jakarta, Senin (5/12/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Eks Ketua MK: Jokowi Tak Bisa Jadi Cawapres di Pilpres 2024

Penganugerahan rekor tersebut ditandai dengan penyerahan medali dan piagam penghargaan dari Leprid kepada Jimly.

Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Jimly meluncurkan dua buku karyanya yang berjudul Teokrasi, Sekularisme, dan Khilafahisme serta Oligarki dan Totalitarianisme Baru.

Kedua buku tersebut menjadi buku karyanya yang ke-74 dan ke-75. Selain itu, Jimly pun meresmikan pojok baca yang berisi buku-buku karyanya, yakni Jimly Books Corner, di sepuluh universitas di Indonesia.

Baca Juga: Hukuman Penjara Lebih Mahal, Jimly Asshidiqie Dukung Kebiri

Sepuluh universitas itu adalah Universitas Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, Universitas Surabaya, dan Universitas Diponegoro. Berikutnya, Universitas Andalas, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Jenderal Ahmad Yani, Universitas Al-Azhar Indonesia, dan Universitas Hang Tuah.

Atas capaian-capaian itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo yang hadir dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada Jimly Asshiddiqie.

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Meminta Polisi Menindak Rizieq Syihab, Kenapa?

Menurut Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, ketiga capaian tersebut semakin menempatkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu sebagai sosok yang komplet, yakni ia merupakan akademisi, politisi, sekaligus tokoh bangsa.

“Ketiga capaian tersebut semakin menempatkan Prof. Jimly sebagai sosok yang komplit, baik sebagai akademisi, politisi, maupun tokoh bangsa,” ujar Bamsoet seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya