SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas apron Bandara Husein Sastranegara, Bandung. (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Harianjogja.com, SLEMAN—Masyarakat seharusnya bisa merencanakan perjalanan untuk bisa mendapatkan tiket pesawat dengan harga murah.

Sales and Marketing Executive Garuda Indonesia di DIY, Bambang Sumantri menuturkan berdasarkan pengamatannya selama ini, masyarakat DIY terbilang kurang terencana dalam melakukan perjalanan. Alhasil tiket pesawat yang diterima menjadi lebih mahal.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

“Sebagai contoh ketika mendekati waktu liburan, sebaiknya beli tiket sebulan sebelumnya. Jangan kurang dari satu minggu,” jelasnya kepada Harian Jogja saat ditemui di kantor, Sabtu (9/11/2013).

Sebab, kata dia, harga tiket pesawat termasuk dinamis. Mendekati hari penerbangan, harga yang tertera akan semakin mahal. Sebaliknya, semakin jauh dari waktu keberangkatan, semakin murah harga tiket yang diperoleh.

Apalagi, imbuhnya, Garuda Indonesia kini menerapkan sistem penjualan tiket 11 bulan dari hari keberangkatan. Dengan kata lain, calon penumpang dapat membeli tiket perjalanan untuk Oktober tahun depan.

“Selisih harga pembelian tiket mendekati hari H dan enam bulan sebelumnya dapat mencapai 250 persen,” papar dia.

Harga hemat yang pernah dijual maskapai nasional ini berkisar US$85 ke Bangkok maupun US$10 ke Singapura maupun promo lain.

Marketing and Sales Manager DIY Garuda Indonesia Takarina Risyanti menambahkan penumpang dapat membeli tiket di agen perjalanan, via website atau langsung di Kantor Cabang Garuda Indonesia, Shopping Arcade, Royal Ambarrukmo Hotel.

“Mayoritas penjualan tiket kami masih melalui biro perjalanan. Tetapi dengan peningkatan melek teknologi informasi (TI), jumlah pembeli online juga meningkat,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya