SOLOPOS.COM - Pemudik dari Jabodetabek saat mengantre melakukan tes cepat antigen di Terminal Giri Adipura Wonogiri, Rabu (5/5/2021).

Solopos.com, JAKARTA–Kegiatan mudik Lebaran diizinkan, ekonom menyatakan perekonomian Indonesia mendekati normal.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan, mudik Lebaran akan mengembalikan peran atau kontribusi Lebaran terhadap perekonomian Indonesia mendekati kondisi normal, bila tahun ini mudik diizinkan oleh pemerintah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melandai, Lebaran Tahun Ini Boleh Mudik?

“Dengan adanya Lebaran, akan ada lonjakan konsumsi yang kemudian berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Lonjakan itu cukup besar pada saat Lebaran,” kata Piter, Jumat (18/3/2022).

Dia menjelaska adanya pembatasan-pembatasan di tengah pandemi bukan berarti tidak ada kenaikan terhadap konsumsi, namun kenaikannya terbatasi. Apabila nantinya mudik kembali diizinkan, Piter menilai perannya terhadap konsumsi kembali meningkat, namun sekali lagi masih terbatas lantaran masih ada pandemi.

Dia menjelaskan Lebaran pada 2019 atau sebelum pandemi memberikan dorongan konsumsi pada nilai 100. Maka pada 2020, saat pandemi mulai terjadi dan pemerintah sangat membatasi kegiatan masyarakat, penurunan konsumsi mungkin mencapai hanya sekitar 40. Ketika pembatasan tersebut dihilangkan, menurut Piter mungkin akan ada kenaikan, namun tidak sampai pada nilai 100.

Baca Juga: Wapres Pastikan Ketersediaan Pangan Jelang Puasa dan Lebaran Aman

“Paling dia mendekati hanya di 80 atau 90. Jadi hanya seperti itu kita bisa melihat bagaimana peran dari kebijakan pelonggaran ini terhadap konsumsi dan pertumbuhan ekonomi kita. Membuka aktivitas ekonominya mendekati kondisi normal tetapi belum bisa sepenuhnya balik ke normal,” papar dia.

Ada alasan mengapa Piter menyebut aktivitas ekonomi mendekati normal, bukan kembali ke normal. Hingga saat ini, konsumsi barang-barang sekunder, tersier, dan barang-barang mewah masih sangat terbatas. “Kelompok kaya yang menengah atas itu belum sepenuhnya berkonsumsi seperti sebelum pandemi. Masih ada hambatan karena tetap saja ini kan masih ada pandemi,” jelas dia.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com yang berjudul Ekonom: Jika Mudik Diizinkan, Aktivitas Ekonomi Mendekati Normal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya