SOLOPOS.COM - Pasangan calon Wali Kota Solo dan calon Wakil Wali Kota Solo, Bagyo Wahyono (dua dari kiri) dan F.X. Supardjo berjabat tangan seusai menggelar jumpa pers bersama pendukung di Solo Bistro, Banjarsari, Solo, Sabtu (8/2/2020) pagi. (Solopos-Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO -- Pasangan bakal calon Wali Kota Solo (Cawali) dan calon Wakil Wali Kota Solo (Cawawali) dari jalur independen Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo) membantah tudingan mereka disokong partai tertentu. Mereka menegaskan tak ingin melibatkan partai di Pilkada Solo 2020.

Bakal Cawali, Bagyo Wahyono, saat dijumpai wartawan seusai jumpa pers bersama seratusan pendukungnya di Solo Bistro, Sabtu (8/2/2020) pagi, mengatakan batas minimal syarat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo sebesar 35.870 orang sudah terlampaui.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sebagai bakal calon independen, pasangan Bajo telah mengumpulkan 37.422 orang dan memiliki cadangan suara. Ia menambahkan perolehan suara sebanyak itu diperoleh melalui sistem terjun langsung ke masyarakat secara door to door.

"Saya keliling ke rumah-rumah warga masuk ke pasar-pasar mendengar suara rakyat sekalian mohon pangestu dan kulonuwun. Saya ini tidak punya apa-apa, saya wong cilik. Siapa saja lawannya nanti saya siap dan yakin, saya serahkan kepada Tuhan," kata Bagyo.

Menurutnya, apabila berhasil memenangkan Pilkada Solo, dia akan memaksimalkan budaya di Kota Solo sebagai salah satu sektor pariwisata. Dia juga berjanji akan menyerahkan seluruh gajinya untuk warga. Bahkan, dia bakal membuka rumah dinas Loji Gandrung sebagai tempat aktivitas warga.

Sebelumnya diberitakan oleh Solopos.com, Tim pasangan calon wali (cawali) Kota Solo dan calon wakil wali (cawawali) Kota Solo dari jalur independen, Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo) mengklaim sudah melakukan input data dukungan yang mencapai 38.300 orang pada Jumat (7/2/2020).

Siap Ditemui Gibran, Ketua DPC PDIP Solo Rudy: Belum Ada Komunikasi

Artinya, mereka sudah melampaui syarat minimal dukungan paslon dari jalur perseorangan Pilkada Solo 2020 sebanyak 35.870 orang. Di luar angka itu, tim Bajo mengklaim masih ada data cadangan dukungan sekitar 15.000 warga Solo.

F.X. Supardjo, menegaskan tidak ingin melibatkan partai dalam perjuangannya mewakili wong cilik. Menurutnya, hingga seluruh proses Pilkada Solo usai, tidak akan ada keterlibatan dari partai politik.

Seluruh dukungan untuk Bajo, katanya, diperoleh melalui perjuangan panjang oleh para sukarelawan yang sejak 2019. Para sukarelawan yang tergabung dalam Tikus Pithi Hanata Baris terus bergerak mengumpulkan suara dari rumah ke rumah warga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya