SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Syah Roni (kanan), meluapkan kegembiraan bersama rekan timnya seusai mencetak gol ke gawang Semen Padang dalam pertandingan persahabatan di Stadion Manahan, Solo, Kamis (5/3/2020). Solopos/M. Ferri Setiawan)

Solopos.com, SOLO — Persis Solo mulai khawatir apabila kelanjutan Liga 2 2020 bakal digelar tanpa kehadiran penonton.

Ini setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan pelarangan kehadiran suporter untuk mengantisipasi Covid-19 selama kompetisi bergulir. Laskar Sambernyawa mendorong PT LIB bersikap bijak karena kondisi finansial klub Liga 2 tak sebaik Liga 1.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Manajer Persis, Hari Purnomo, mengaku sudah mendengar kabar bahwa kelanjutan Liga 1 akan digelar tanpa penonton. Menurut Hari, kebijakan itu bakal sangat menghantam finansial klub apabila diterapkan di Liga 2.

Pelonggaran Ekonomi Sukoharjo Gagal Bendung Gelombang PHK, Sudah 5.204 Buruh Jadi Korban

Pihaknya mengatakan mayoritas klub di kasta kedua masih mengandalkan pemasukan tiket untuk menggerakkan roda klub. “Kalau tidak boleh ada penonton ya tidak ada pemasukan sama sekali. Itu jelas mengkhawatirkan,” ujar Hari saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (11/7/2020).

Hari mengatakan sejauh ini Persis belum memiliki sponsor utama lantaran terkendala kepastian jadwal kompetisi. Hingga kini PSSI belum menetapkan regulasi sekaligus waktu pasti kick off Liga 2. Pihaknya berharap ada solusi tengah untuk klub Liga 2 agar kompetisi bisa berjalan dan tidak terlalu membebani finansial klub.

“Dulu ada wacana penjualan tiket maksimal 30% dari kapasitas total stadion. Menurut kami itu cukup ideal,” ujarnya.

Tambahan Dana Subsidi

Lebih lanjut, Persis mendesak adanya tambahan dana subsidi apabila kompetisi Liga 2 bakal digelar tanpa penonton. PT LIB sempat menjanjikan dana subsidi sebesar Rp200 juta per bulan yang diberikan saat kompetisi bergulir.

Hari menilai suntikan bantuan tersebut sangat minim untuk menghidupi klub di masa pandemi Covid-19. Sejauh ini klub Liga 2 baru mendapatkan subsidi sebesar Rp250 juta yang cair akhir Mei lalu. “Kalau laga tanpa penonton logikanya PT LIB berani menaikkan subsidi,” kata Hari.

Senin Besok Objek Wisata Pura Mangkunegaran Dibuka Lagi, Ini Harga Tiketnya

Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, beberapa waktu lalu, sempat berharap agar kompetisi dapat digelar dengan penonton meski dengan pembatasan dan protokol kesehatan. Dia mengatakan kehadiran suporter dapat meningkatkan tensi dan kualitas pertandingan.

Meski demikian pihaknya legawa apabila PSSI menetapkan pertandingan wajib tanpa penonton. “Alternatifnya kami harap semua laga Persis dapat disiarkan, minimal via live streaming,” ujar Rio, sapaan akrabnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya