Solopos.com, SOLO — Kelompok pendukung Persis Solo, Pasoepati, menghadapi dilema menyikapi rencana kelanjutan Liga 2 2020.
Di satu sisi, mereka senang kompetisi dapat berlanjut kembali. Namun di sisi lain, suporter berpotensi tak dapat menonton langsung di stadion menyikapi pandemi Covid-19 yang belum pasti mereda pada Oktober, kick off lanjutan Liga 2.
416 Calon Jemaah Haji Wonogiri Batal Berangkat, Dana Pelunasan Boleh Diambil
Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, mengatakan suporter bola di mana pun pasti menghendaki menonton langsung klub idolanya di stadion. Menurut Rio, sapaan akrabnya, kehadiran suporter juga akan menaikkan tensi pertandingan sehingga kualitas kompetisi meningkat. Namun pihaknya mengakui kondisi pandemi saat ini membuat semua keputusan menjadi sulit.
“Kami tentu ingin tetap boleh nonton di stadion. Kehadiran suporter kan juga berkaitan dengan pemasukan klub. Kita tahu selama ini rata-rata klub Liga 2 masih bergantung pada penjualan tiket pertandingan,” ujar Rio saat dihubungi Solopos.com, Rabu (3/6/2020).
Terungkap! Banyak Warga Wonogiri Pemegang KKS Tak terima Bantuan, Setiap Kecamatan Ada
Rio mengatakan Pasoepati bakal legawa apabila nanti PSSI memutuskan kompetisi Liga 2 digelar tanpa penonton. Menurut Rio, hal itu bisa dipahami ketimbang mengambil risiko dari segi kesehatan.
Namun Pasoepati berharap tetap dapat menyimak Persis bertanding melalui siaran langsung televisi atau live streaming. Rio mengatakan opsi tersebut dapat menjadi pelipur kangen suporter dengan aksi Hapidin dkk.
“Kalau memungkinkan kami berharap semua pertandingan Persis dapat disiarkan, live streaming pun enggak masalah,” ujar Rio.
Dalam rapat virtual, Selasa (2/6/2020), klub-klub Liga 1 maupun Liga 2 menawarkan opsi pada PSSI agar laga boleh dihadiri penonton dengan pembatasan penjualan tiket dan kenaikan harga tiket. Kehadiran penonton juga akan diiringi protokol kesehatan secara ketat.
Tragis! Sempat Ditolak RS Karena Fokus Covid-19, Korban Kecelakaan Meninggal
Opsi itu bukan tanpa risiko. Meski ada pembatasan penonton di stadion, penumpukan penonton di luar stadion berpotensi menjadi hal yang sulit diantisipasi. Kondisi bisa kian rumit apabila lokasi pertandingan belum sepenuhnya aman dari persebaran Covid-19.