SOLOPOS.COM - Calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri silaturahmi dengan warga Tegalharjo, Jebres, Solo, Minggu (13/9/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Pasangan Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo, terkenal dengan program andalannya, Wasis Waras Wareg Mapan lan Papan atau 3WMP.

Program itu menjadi landasan pasangan tersebut dalam setiap kegiatan baik terkait pendidikan, kesehatan, tempat tinggal, dan kebutuhan pokok masyarakat selama kurang lebih lima tahun terakhir.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kini, masa pemerintahan pasangan Rudy-Purnomo tinggal beberapa bulan lagi. Pasangan itu akan mengakhiri masa jabatan pada Februari 2021.

120 Warga Solo Terjaring Razia Masker, Padahal Jadwal Sudah Bocor!

Ekspedisi Mudik 2024

Ada dua kandidat pasangan yang berpeluang menggantikan Rudy dan Purnomo, yakni Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa atau Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo). Penentuan nasib mereka berikut program sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo ada pada pilihan rakyat Solo, 9 Desember 2020.

Lalu bagaimana nasib program 3WMP Rudy dan Purnomo setelah mereka tak lagi menjabat nanti? Sebagai calon wali kota yang berangkat dengan kendaraan yang sama dengan Rudy, Gibran Rakabuming menunjukkan sinyalemen bakal melanjutkan program tersebut.

“Saat saya blusukan ke kampung-kampung kumuh sekali pun, tidak ada warga yang tak bisa sekolah dan tidak ada warga yang sakit tapi tak bisa berobat. Kami akan lanjutkan program 3WMP Pak Rudy,” ujar Gibran kepada warga Tegalharjo, Jebres, Solo, Minggu (13/9/2020).

Tambah 55 Pasien Positif Dalam Sepekan, Ini Data Terbaru Covid-19 Sukoharjo

Pemulihan Ekonomi

Pernyataan calon Wali Kota Solo itu tentang melanjutkan program Rudy malam itu sontak mendapat tepuk tangan dari para tokoh masyarakat yang hadir. Saat itu, Gibran hadir bersama calon wakil wali kota pasangannya, Teguh Prakosa.

Menurut Gibran, program Pemkot Solo yang selama ini sudah baik dan terasakan langsung oleh masyarakat tidak akan ia ganti. Namun ia mengaku juga mempunyai program unggulan yang siap ia terapkan bila kelak menjadi Wali Kota.

Salah satunya percepatan pemulihan ekonomi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dan mengupayakan Solo menjadi prioritas mendapatkan vaksin virus itu. Gibran juga berkomitmen mengawal progam BLT agar lebih tepat sasaran.

Tambah 15, Kasus Covid-19 Kabupaten Boyolali Tembus 700 Orang

Saat kondisi pandemi seperti beberapa bulan terakhir banyak warga Solo yang terdampak dan membutuhkan bantuan. Ia berharap bantuan sosial dari pemerintah yang tepat sasaran bisa meringankan beban masyarakat.

Calon Wali Kota Solo itu mengaku selama pandemi Covid-19 melanda telah ikut membantu meringankan beban warga Solo dengan penyaluran 40.000 paket sembako, penyemprotan disinfektan di kampung-kampung, serta pembagian alat pelindung diri.

“Saat masa pandemi ini saya sudah menyalurkan lebih dari 40.000 paket sembako, menyemprot disinfektan. Tapi saya gak bisa melakukan ini sendiri. Kita butuh semua pihak untuk menghadapi masa sulit ini secara bergotong royong,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya