SOLOPOS.COM - Kondisi Gunung Merapi saat mengeluarkan awan panas, Sabtu (9/11/2019). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI -- Warga Wonogiri diimbau untuk turut waspada dengan status Gunung Merapi yang naik dari level waspada menjadi siaga pada Kamis (5/11/2020) lalu. Pasalnya, jika Gunung Merapi erupsi, ada potensi hujan abu sampai ke Wonogiri.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan ada potensi dampak di Wonogiri jika Gunung Merapi mengalami erupsi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Potensi yang dimaksud yakni abu vulkaniknya. Abu bisa menghujani wilayah Wonogiri. Hal itu bisa terjadi jika angin bertiup ke arah Wonogiri," kata dia kepada wartawan, Jumat (6/11/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Blusukan Bareng ke Pasar Klithikan Solo, Ini Saran Ganjar untuk Gibran Jelang Debat Publik

Ia mengatakan, tidak bisa ditentukan terkait tingkatan potensi Wonogiri diguyur hujan abu ketika Gunung Merapi meletus. "Baik rendah, sedang maupun tingginya potensi tidak bisa ditentukan. Karena dampak hujan abu tergantung dari arah angin serta besar dan kecilnya erupsi Gunung Merapi," ungkap dia.

Bambang mengatakan, berdasarkan pengalaman dari erupsi Gunung Kelud pada 2014 lalu, Wonogiri juga terdampak. Pada saat itu hujan abu vulkanik akibat dari letusan Gunung Kelud sampai ke Wonogiri.

"Hal itu menandakan bahwa meski jaraknya jauh, abu vulkanik masih bisa terbawa angin, bahkan sampai Wonogiri. Maka dari itu, jika Gunung Merapi erupsi juga berpotensi sampai Wonogiri. Karena jaraknya lebih dekat," kata dia.

Dampak

Dampak hujan abu, kata dia, bisa berdampak bagi kesehatan masyarakat, khususnya pernapasan. Selain itu juga berdampak terhadap hewan ternak dan tanaman. "Di Wonogiri terdapat tanaman yang ditanam petani dan rentan terdampak. Salah satunya tembakau," ujar dia.

Persiapan Gibran Jelang Debat Publik Pilkada Solo: Ditelepon Jokowi hingga Nyekar ke Makam Nenek

Meski tidak bisa diprediksi apakah Gunung Merapi meletus atau tidak, Bambang berharap masyarakat tetap waspada. Termasuk waktu atau kapan erupsi terjadi tidak bisa diprediksi. Jika erupsi dan arah anginnya menuju Wonogiri, kemudian hujan abu, kegiatan di luar rumah bisa diminimalkan.

"Jangan lupa memakai masker saat beraktivitas. Namun saat ini warga sudah memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan pada masa pandemi Covid-19," kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya