SOLOPOS.COM - Tangkapan layar aksi bunuh diri live di Tiktok oleh seorang pria asal Mississipi, Amerika Serikat. (Daily Star)

Mengakhiri hidup tak akan menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi. Jangan biarkan keinginan itu muncul. Segera kunjungi dokter atau psikiater guna mengetahui cara terbaik untuk terbebas dari jerat keinginan bunuh diri dan depresi. Hubungi hotline Halo Kemenkes di 1500-567 untuk konsultasi kesehatan mental.

Solopos.com, JACKSON -- Seorang pria asal Missisippi, Amerika Serikat, melakukan aksi siaran langsung bunuh dirinya di Facebook pada 31 Agustus 2020. Videonya yang viral membuat aplikasi Tiktok kewalahan menghapusnya, karena dibagikan berulang-ulang oleh pengguna Tiktok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Dailystar, Selasa (8/9/2020), dalam rekaman tersebut pria itu terlihat bunuh diri dengan menembakkan senapan ke kepalanya. Ia bunuh diri di depan meja komputernya, dan menyiarkan aksinya itu melalui akun Facebook pribadinya.

Sadis! Sebelum Gagal Bunuh Diri, Ibu Ini Racuni Lima Anaknya

Beberapa hari kemudian, video mengerikan tersebut telah diunggah kembali ke berbagai platform termasuk Tiktok. Ada laporan bahwa video tersebut, muncul di beranda pada sub menu trending FYP.

Banyak penggguna media sosial itu mengaku, mereka tidak sengaja melihat klip video tersebut. Sebagian besar pengguna akun Tiktok itu, juga telah memperingatkan orang lain untuk tidak meng-klik preview video tersebut.

Himbauan Jangan Nonton

Seperti cuitan yang ditulis di Twitter oleh akun bernama @saddadsociety dalam bahasa Inggris, pada Selasa (8/9/2020). "Hai warganet, jika kalian menemukan video pria berjenggut yang duduk di belakang meja, tolong segera tinggalkan," ungkap akun twitter tersebut.

Bikin Nangis, Melisa Fans BTS Curhat ke Suga "Disuruh" Bunuh Diri oleh Bapaknya

"Video itu berisi seorang pria menembakkan kepalanya dengan senapan. Saya berharap bisa melihat artikel lebih cepat. Video itu ada di halaman FYP Tiktok saya sore ini." tambah akun twitter tersebut.

Dari keterangan Juru bicara Tiktok, sistem Tiktok telah mendeteksi dan menandai video tersebut. Dikarenakan video ini melanggar kebijakan Tiktok yang menampilkan, memuji, mengagungkan, atau mendorong bunuh diri.

"Kami melarang akun yang berulang kali mencoba mengunggah video itu, dan kami sangat meghargai anggota kami yang telah melaporkan konten dan memperingatkan orang lain agar tidak menonton, terlibat, atau membagikan video itu di platform apapun," ujar juru bicara media tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa pelarangan ini digunakan untuk menghormati orang tersebut dan keluarganya yang berduka.

Bom Bunuh Diri di Filipina Pelaku Diduga WNI, Ini Penjelasan Kemlu

Pria ini adalah mantan angkatan darat yang bertugas di Irak dan kemudian bekerja di pabrik Toyota di Blue Springs, New Albany. Diketahui dari keterangan warganet dalam komentar, aksi bunuh diri itu dipicu karena kehilangan pekerjaan dan pacarnya.

Dia juga merupakan anggota Gereja di Tupelo. Salah satu anggota gereja itu mengonfirmasi kematiannya dalam sebuah postingan halaman Facebook pada 1 September 2020.

Hingga kini ucapan belasungkawa pada halaman Facebook pria tersebut, masih membanjiri pada kolom komentar postingan terakhirnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya