SOLOPOS.COM - Peserta Aksi Simpatik 55 di Masjid Istiqlal sebelum bergerak ke Mahkamah Agung, Jumat (5/5/2017). ( Bastian Simanjutak/JIBI/Antara)

Polisi akan membubarkan massa jika aksi Bela Ulama 96 dilakukan di luar masjid Istiqlal.

Solopos.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya tetap mengakomodasi aksi bertajuk Bela Ulama 96 meskipun pengelola Masjid Istiqlal menolak permohonan rencana aksi tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita ambil jalan tengahnya,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Jumat (9/6/2017).

Argo mengaku telah menerima surat pemberitahuan aksi 96 tersebut namun pihak pengelola Masjid Istiqlal juga menyampaikan penolakan aksi tersebut. Argo menuturkan pengelola Masjid Istiqlal menolak permohonan aksi itu karena akan menggelar tablig akbar usai salat Jumat.

Argo menyatakan aparat kepolisian siap mengamankan dan mengawal aksi 96 yang rencananya sebagai aksi keagamaan itu. “Asal jangan keluar darj masjid dan mengganggu jalan umum,” ujar Argo.

Ia menegaskan polisi akan membubarkan massa yang beraksi di luar masjid karena tidak ada pemberitahuan menggelar aksi di luar masjid.

Sebelumnya, Ketua Presidium 212 Ansufri Idrus Sambo memastikan akan tetap melaksanakan aksi dengan mengajukan pemberitahuan kepada kepolisian. Sambo menyatakan panitia sudah menyiapkan mobil komando untuk berorasi di luar Masjid Istiqlal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya