SOLOPOS.COM - Terdakwa Jessica Kumala Wongso memberi keterangan dalam sidang ke-26 kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin, Rabu (28/9/2016), di PN Jakarta Pusat. (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

Jessica Wongso “bernyanyi” lagi. Dia mengklaim Krishna Murti menjamin vonisnya paling-paling 7 tahun, bukan seumur hidup.

Solopos.com, JAKARTA — Jessica Kumala Wongso tak hanya bernyanyi soal hubungan Wayan Mirna Salihin dengan suaminya, Arief Sumarko, dan saudara kembarnya, Sandy Salihin. Terdakwa tunggal dalam kasus kematian Mirna tersebut juga menyebut Kombes Pol. Krishna Murti mengatakan telah mempertaruhkan jabatannya untuk menangkap Jessica.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cerita ini bermula saat pengacara Jessica, Otto Hasibuan, mendapat jatah waktu untuk bertanya. Otto menyakan apa yang terjadi sejak Jessica ditangkap aparat Polda Metro Jaya di Hotel Neo Mangga Dua Square pada Sabtu (30/1/2016) pagi. Dari situlah Jessica memulai ceritanya soal Krishna Murti yang waktu itu masih jadi Dirreskrimum Polda Metro Jaya.

“Saya ditaruh di mobil sama beberapa polwan, lalu sampai di pintu Polda, wartawannya cuma dua orang. Setelah itu, orang yang di depan foto-foto itu. Habis itu jalan, muter lagi, nunggu. Saya bingung ngapain. Setelah itu ada wartawan banyak,” kata Jessica di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016) malam.

Maksud Jessica, hal itu menggambarkan polisi membawanya berputar-putar untuk ditunjukkan kepada wartawan dahulu. Baru setelah itu, katanya, dia dibawa ke ruang Jatanras Polda. “Sebelum itu saya dibawa ke ruang Pak Krisna Murti, saat itu beliau bilang, ‘ada yang mau kamu akui enggak?’,” kata Jessica menggambarkan ucapan Krishna saat itu.

Setelah itu, pengacara yang mendampingi Jessica menyarankan agar dirinya tidak takut. “Kalau enggak berbuat apa-apa, jangan bilang apa-apa. Saya bilang iya.” Baca juga: Jessica: Mirna Keluhkan Arief & Sebut Sandy Hamil Duluan.

Setelah diperiksa pada pagi harinya dan dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP), Jessica mengatakan penyidik menunggu kedatangan Krishna Murti yang baru saja kondangan. “Di ruang itu, ada polisi lagi, namanya Hendro. Dia mengatakan ‘udah Jes ngaku aja, CCTV-nya ada, kamu masukkan sesuatu.”

Masih kata Jessica, polisi itu kemudian membawanya ke sebuah ruangan berukuran 2 x 1,5 m, yang hanya terdapat satu kain sama baju. Jessica mengaku disuruh mengganti celana di sana. “Ada kecoak di situ. Cuma ada ventilasi kecil. Itu Sabtu malam. Saya belum dikunjungi keluarga sampai Senin. Kamar mandinya juga mengenaskan.”

Saat itulah, kata Jessica, Krishna Murti masuk ke tahanan. Dia mengatakan sesuatu ke Jessica. Menurutnya, Krisna Murti mengatakan dirinya ingin berbicara dan Jessica dibawa ke sebuah ruangan. Di dalam ruangan, dia mengatakan berbicara berdua dengan Krishna. Baca juga: Serba “Tak Ingat”, Jessica Wongso Pun Lupa Posisi Paperbag Besarnya.

“Saya berdua dengan beliau, mengobrol dengan saya. Dia bilang, ‘saya menjatuhkan harga diri saya untuk terjun ke tahanan’. Saya diam aja,” ujar Jessica.

“Dia menceritakan. ‘Saya itu bingung tangkap kamu itu gimana. Tapi saya pertaruhkan jabatan saya untuk menetapkan kamu jadi tersangka.’,” katanya menggambarkan ucapan Krishna saat itu.

“Dia ganti pakai bahasa Inggris. ‘Dulu saya pernah kerja di PBB di New York. Saya hatinya baik, ini ada foto kucing saya di rumah.’ Itu foto di Facebook, dia sama kucingnya.”

Di situlah kata Jessica, Krishna mengatakan bahwa dirinya tidak akan dihukum seumur hidup. Menurutnya, dia hanya akan dihukum beberapa tahun. “Dia bilang. ‘Oh ya saya baru tembak mati teroris’. Saya diam aja, dia bilang gini. ‘Kamu ngaku aja, kamu udah naruh racun di sana, di CCTV [kelihatan]. [hukuman] Seumur hidup kamu enggak saya kasih. Paling 7 tahun, terus dipotong-potong’,” ceritanya lagi.

Dalam ceritanya, Jessica juga mengatakan Krishna Murti menyebut-nyebut pengacaranya. “Dia bilang. ‘Tahu pengacara kamu? dia nyerah sama kamu. Dia kan ga dibayar kan’. Saya bingung orang ini maunya apa.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya