SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA— Selain masalah pembayaran bonus dan gaji, persoalan yang tak kalah pelik yang dialami PSIM, adalah masalah penjualan jersey.

Sejauh ini terdapat tiga jersey yang dijual manajemen. Namun apa lacur, usaha pemaksimalan pendapatan dari penjualan kaos resmi Laskar Mataram justru ditunggangi sejumlah pihak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dua jersey, yakni warna hitam dan putih berlogo tugu dijual PP The Maident dengan mengatasnamakan manajemen melalui jejaring sosial facebook.

Ekspedisi Mudik 2024

Bahkan harga yang ditawarkan jauh dibawah patokan harga semula, yakni Rp70.000 dari harga awal Rp100.000.

Padahal, saat ini terdapat  satu jersey original yang biasa dipakai penggawa PSIM saat bertanding yang dijual dari pihak manajemen dengan nilai sebesar Rp150.000.

Jersey yang sekarang dijual salah satu suporter itu tanpa sepengetahuan manajemen,” tandas Iriantoko, Sabtu (24/3/2012)

Iriantoko yang juga kartaker Ketua KONI Kota Jogja itu mengatakan, sejauh ini sebenarnya pihaknya belum menemukan formula yang pas terkait dengan bentuk jersey yang akan dijual dipasaran.

“Tujuannya sebenarnya kedepan, memang kita akan buka outlet shop jersey, namun masih menunggu koordinasi manajemen,” katanya.

Sementara Dwi Irianto justru melihat adanya penjualan jersey hitam dan putih yang dijual PP The Maiden, itu hanya inisiatif salah satu personel manajemen.

Dirinya berharap kedepan masalah penjualan jersey bisa segera diselesaikan agar rencana pembukaan outlet shop bisa dilakukan.

“Masalah ini harusnya bisa diselesaikan oleh manajemen,” harapnya. (sun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya