SOLOPOS.COM - Jero Wacik (JIBI/Bisnis/dok)

Jero Wacik (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA--Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik, membantah anggapan yang menyebut dirinya telah meminta Anas Urbaningrum mundur dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam keterangannya Jero mengaku tetap berhubungan baik dengan Anas, meskipun popularitas partai berlambang mercy itu terus anjlok karena sebagian kadernya disebut-sebut terlibat dalam beberapa kasus dugaan korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Saya dengan Anas [Anas Urbaningrum] memiliki hubungan yang baik dan tidak memiliki permasalahan pribadi. Saya tidak mengusulkan mas Anas mundur,” katanya di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (4/1/2013).

Jero menegaskan dirinya hanya meminta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kembali turun menyelamatkan elektabilitas partai itu. Pasalnya berdasarkan hasil survei yang dikeluarkan Lembaga Survei Syaiful Mujani Research and Consulting pada akhir 2012 menyebut popularitas partai binaan SBY itu hanya 8%. Jero yakin SBY sebagai salah satu pendiri Partai Demokrat memiliki langkah-langkah yang bisa digunakan untuk menyelamatkan popularitas.

“Saya akan mengikuti bos partai, saya mengikuti beliau dan yakin beliau memiliki rencana yang matang dengan memikirkan adat, serta moral,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jero juga mempertanyakan lambatnya penanganan kasus dugaan korupsi yang disebut-sebut melibatkan kader Partai Demokrat.

“Kalau tidak ada bukti ya umumkan saja. Saya bersahabat juga dengan partai lain, kok mereka bisa sehari cepat selesai,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya