SOLOPOS.COM - Boediono (Dok/JIBI/Bisnis)
Harianjogja.com, SLEMAN-Wakil Presiden RI Boediono menyatakan kekesalannya atas kekalahan jagoannya. “Saya kecewa karena jago saya kalah,” katanya kepada wartawan beberapa saat seusai menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 102, Dusun Sawit Sari, Condongcatur, Depok, Rabu (9/7) pagi.
Hanya saja kekalahan jagoan yang diungkapkan mantan Gubernur Bank Indonesia tersebut tak ada tak ada hubungannya sama sekali dengan calon presiden (capres) tertentu. Rupanya yang dimaksud Boediono adalah tim kesayangannya pada piala dunia 2014, Brazil, yang dini hari tadi kalah telak dari Jerman dengan skor 1-7.
Boediono bersama istri tiba TPS 102 sekitar pukul 8.59 WIB. Tak ada yang istimewa dengan penampilannya. Dia tampak rapi dengan kemeja putih bergaris, sementara istrinya, Herawati, tampil anggun dengan batik berwarna hijau.
Dengan ramah keduanya menyapa para tetangga sebelum kemudian duduk terpisah. Boediono duduk bersebelahan dengan Camat Depok, Budi Harjo. Sementara Herawati duduk di belakangnya dan mengobrol akrab dengan para tetangga.
Boediono dan Herawati sempat menunggu sekitar 5 menit sebelum petugas TPS memanggil nama keduanya. Boediono menyoblos di bilik suara nomer 2, sedangkan Herawati berada di bilik nomer 1. Ditanya soal siapa pilihannya, dia hanya menjawab dengan senyum.
Pilpres kali dinilai Boediono berjalan aman, damai, dan lancar. “Saya senang sekali. Ini menunjukkan rakyat Indonesia makin mantap dalam demokrasi,” ujar Boediono sembari berjalan meninggalkan TPS 102 menuju rumahnya .
Dia berharap hingga ditetapkannya pemenang pilpres, situasi di kalangan masyarakat tetap kondusif. “Siapapun yang terpilih, itu adalah presiden kita,” pesannya.