SOLOPOS.COM - Ilustrasi (telegraph.co.uk)

Ilustrasi (telegraph.co.uk)

SINGAPURA – Jerman berniat melakukan ekspansi ekonomi ke kawasan Asean melalui perdagangan bebas seiring keinginan negara tersebut untuk bekerja sama dengan negara-negara di wilayah Asean.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Guido Westerwelle, Menteri Luar Negeri Jerman, mengatakan terdapat strategi dan keputusan politik Jerman untuk memperbanyak dan memperkuat kerja sama dengan beberapa negara yang berpotensi baru di Asean. “Permesinan Jerman sangat dikenal. Kredibilitas kami di area ekonomi juga dikenal dengan baik. Itulah yang kami dapat tawarkan,” ujarnya, seperti yang dikutip Bloomberg.

Ekonomi Jerman melambat akibat krisis ekonomi di Eropa yang mengurangi ekspor ke kawasan tersebut, sehingga mendorong banyak perusahaan menargetkan pasar yang lebih cepat tumbuh di Asia. Menurut laporan sementara kantor Statistik Federal di Wiesbaden pada 15 Januari lalu, pertumbuhan ekonomi di negara tersebut melambat menjadi 0,7% pada 2012 dari 3% pada 2011.

“Kami tidak bisa menciptakan pertumbuhan baru dengan utang. Ini [utang] tidak akan bekerja. Ini akan menggoyahkan perekonomian di dunia. Alternatif terbaik adalah perdagangan bebas,” kata Westerwelle saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Singapura K. Shanmugam dalam tur Jerman ke Asia Tenggara.

Menurut Organization for Economic Cooperation and Development, ekonomi di Asia Tenggara telah terbukti tahan terhadap krisis keuangan pada 2008 dan berikutnya perlambatan ekonomi global. Laporan organisasi tersebut menyebutkan peningkatan konsumsi domestik dan investasi di negara-negara Asean dapat mendorong pertumbuhan selama beberapa tahun ke depan.

Organisasi yang berbasis di Paris tersebut memperkirakan bahwa produk domestik bruto Indonesia akan meningkat rata-rata 6,4% dari 2013 hingga 2017, sementara Thailand akan tumbuh sebesar 5,1%, dan Filipina 5,5%.

Menurut Shanmugam, Jerman, yang memiliki ekonomi keempat terbesar di dunia, menyumbang 20% dari kerja sama perdagangan Singapura dengan Uni Eropa dengan lebih dari 1.300 perusahaan Jerman terletak di Ibu Kota negara. “Kami di Singapura optimistis tentang Eropa. Kami percaya bahwa masalah saat ini akan diatasi. Ini hanya masalah waktu,” ujar Shanmugam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya