SOLOPOS.COM - Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Kementerian Kesehatan RI mencatat bahwa terdapat 621 kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) pada pekan ke-17 tahun 2024. Sementara itu untuk periode yang sama pada 2023 terdapat 209 kematian.

Dalam keterangan yang diterima dari Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Kamis (2/5/2024), pada pekan ke-17 terdapat 88.593 kasus DBD. Sementara pada periode yang sama pada 2023 ada 28.579 kasus.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Dia menyebut lima kabupaten dan kota dengan kasus tertinggi, yaitu Kota Bandung (3.468 kasus), Kabupaten Tangerang (2.540 kasus), dan Kota Bogor (1.944 kasus).

“Kota Kendari 1.659 kasus, Kabupaten Bandung Barat 1.576 kasus,” kata Siti seperti dikabarkan Antara.

Sementara itu untuk angka kematian, ujarnya, Kabupaten Bandung sebanyak 29 kematian, Kabupaten Jepara sebanyak 21 kematian, Kota Bekasi 19 kematian.

“Kabupaten Subang 18 kematian, Kabupaten Kendal 17 kematian,” kata dia.

Sementara itu, katanya, pada minggu ke-16 tahun 2024 terdapat sebanyak 540 kematian dan 76.132 kasus.

Siti mengingatkan publik untuk melakukan langkah-langkah pencegahan demam berdarah dengue, seperti pembersihan sarang nyamuk (PSN) serta menguras, menutup, dan mengubur (3M) tempat yang berisiko menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk.

“Bila demam tiga hari tidak menurun juga, segera ke RS/puskesmas, pastika. Lingkungan sekitar kita bersih,” dia menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya