Jepang gempa terjadi Kamis (20/10/2016) siang.
Harianjogja.com, JOGJA — Sebuah gempa berkekuatan 6,6 SR terjadi di Jepang Barat pada Kamis (20/10/2016). Badan Meteorologi Jepang menyatakan gempa tak berpotensi tsunami.
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
Reuters, Jumat (21/10/2016) menyatakan tak ada korban, kerusakan besar maupun persoalan nuklir untuk masalah ini. Namun sekitar 40.000 rumah mengalami pemadaman listrik.
Pusat fempa terjadi di perfektur Tottori, dengan kedalaman 10 km. Peristiwa ini terjadi pukul 14.07 waktu setempat. Gempa susulan dengan kekuatan rendah terjadi 30 menit kemudian.
Gempa bumi merupakan hal yang biasa terjadi di Jepang. Sebab negara ini terletak di area seismik. Frekuensi gempa di Jepang sekitar 20% dari tingkat kejadian di dunia. Kekuatannya mencapai 6 SR atau lebih.
Pada 11 Maret 2011, Pantai Selatan Jepang pernah terhantam gempa dengan kekuatan 9 SR. Gempa ini merupakan bencana terbesar yang terjadi di Jepang. Selain gempa, tsunami besar juga melanda. Bencana ini dikategirikan sebagai yang terburuk setelah krisis nuklir Chernobyl yang terjadi setengah abad lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
