SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Nusa Dua [SPFM], Deputi Sekretaris Kabinet dari Kantor Perdana Menteri Jepang Noriyuki Shikata mengatakan, saat ini Jepang berupaya mengurangi ketergantungan terhadap energi nuklir. Shikata di sela-sela Pertemuan Puncak (KTT) ke-14 ASEAN-Jepang di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Jumat (18/11) menegaskan, Jepang tengah bergerak menuju era pengurangan ketergantungan terhadap generasi energi nuklir sebanyak mungkin, baik dalam jangka menengah dan panjang. Ia menuturkan, dalam satu atau dua tahun mendatang Jepang akan menerapkan sistem penanggulangan pasokan dan permintaan.
Pascainsiden reaktor nuklir Fukushima, Jepang merevisi dari awal kebijakan energi dasarnya saat ini, yang berlaku hingga 2030. Termasuk menciptakan sebuah strategi dan rencana baru pada musim panas 2012. Pihak berwenang di Jepang juga hanya akan mengoperasikan suatu reaktor nuklir setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh, guna menjamin keamanannya berdasarkan uji tekanan dan pengawasan rutin. [MIOL/dev]