Jepang Bakal Uji Coba Lift Antariksa

<p><strong>Solopos.com, TOKYO -&nbsp;</strong>Sebuah tim asal Jepang sedang mengembangkan lift antariksa dan rencananya teknologi baru yang akan menjadi terobosan itu akan menjalani uji coba pada September ini.</p><p>Rencananya miniatur lift antariksa itu akan diluncurkan ke luar angkasa oleh badan antariksa Jepang pekan depan dari Pulau Tanegashima di Jepang bagian selatan.</p><p>Miniatur itu diproduksi oleh para peneliti di Universitas Shizuoka dan akan dikirim ke luar Bumi menggunakan roket H-2B. Miniatur lift antariksa itu berbentuk kotak dengan panjang 6 sentimeter, lebar 3 sentimeter, dan tinggi tiga sentimeter.</p><p>Di luar angkasa, miniatur lift itu akan bergerak di sebuah kabel sepanjang 10 meter, yang membentang di antara dua satelit mini.&nbsp;"Ini akan menjadi eksperimen pertama di dunia untuk menguji pergerakan lift di luar angkasa," kata seorang juru bicara Universitas Shizuoka dilansir <em>Asia One,</em>&nbsp;Selasa (4/9/2018).</p><p>Pergerakan miniatur lift itu akan dipantau oleh kamera-kamera yang terpasang pada kedua satelit tersebut.</p><p>Teknologi ini diharapkan akan bisa mewujudkan mimpi manusia untuk menembus luar angkasa hanya menggunakan lift, alih-alih roket, dari Bumi.</p><p>Gagasan lift luar angkasa ini pertama kali diimpikan oleh ilmuwan Rusia, Konstantin Tsiolkovsky pada 1895, setelah ia menyaksikan menara Eifel di Paris, Prancis.</p><p>Hampir seabad kemudian ide ini dituangkan oleh penulis Inggris, Arthur C. Clarke dalam novelnya yang berjudul The Fountains of Paradise.</p><p>Kini sebuah perusahaan konstruksi Jepang bernama Obayashi juga memiliki ambisi untuk mengirim turis ke luar angkasa pada 2050 menggunakan lift antariksa.</p><p>Perusahaan itu mengatakan akan menggunakan material nanotube karbon, yang 20 kali lebih kuat dari baja, untuk membangun corong lift setinggi 96.000 kilometer di atas permukaan Bumi.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi