Solopos.com, SOLO – Sejak akhir 1950-an, masyarakat terbiasa menonton acara hiburan dari televisi berbentuk tabung. Tapi, sekitar 2006 TV tabung mulai mendapat pesaing, yakni TV LCD dan LED.
Seiring berjalannya waktu, TV LCD dan LED naik kelas dan menggeser pendahulunya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lihat saja, berbagai toko elektronik mulai banyak menjual TV LCD dan LED.
Sebenarnya, manakah yang lebih baik dan hemat energi di antara ketiga televisi tersebut? Simak ulasan yang dihimpun Solopos.com dari Digital Trends, Kamis (2/8/2018), berikut:
TV tabung
Televisi tabung identik dengan desain menggembung di bagian belakang. Dulu, TV ini berlayar cembung.
Namun, seiring perkembangannya, televisi tabung dibuat dengan layar datar. Televisi jenis ini lebih banyak menghabiskan energi listik. Sebab, bahan-bahan pembuatannya masih cukup sederhana.
TV tabung biasanya menghabiskan energi listrik sebanyak 400 watt yang sama dengan energi saat memakai setrika.
TV LCD
Saat ini, liquid crystal display (LCD) ini memiliki model layar yang datar. TV LCD memiliki desain layar yang tipis dan lebih hemat listrik. Kualitas gambar yang dihasilkannya juga jauh lebih tajam dibandingkan TV tabung.
TV LED
Para produsen televisi mengusung jargon hemat energi untuk mempromosikan produk light emitting diode (LED). TV LED diklaim yang paling hemat energi dibanding jenis lainnya.
TV LED mampu menghemat daya hingga 50 persen. Sebab, pencahayaan TV LED mengonsumsi daya yang lebih rendah.
Namun, harga TV LED ini cenderung lebih mahal dari produk lainnya.
Anda bisa mengecek berbagai macam harga TV Samsung dan merek lainnya di situs jual beli. Anda juga bisa sekaligus memilih speaker aktif di situs jual beli online seperti Tokopedia.
Penuhi kebutuhan perangkat elektronik #MulaiAjaDulu di Tokopedia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
