SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Praktisi hukum, Adnan Buyung Nasution, menjenguk terdakwa kasus pelecehan seksual Anand Krishna. Buyung berpesan agar Anand berhenti melakukan mogok makan untuk menuntut keadilan.

Buyung tiba di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (24/3/2011) sekitar pukul 10.00 WIB. Buyung menuju ruang isolasi HCU di lantai 2. Buyung didampingi 2 stafnya dan 1 orang pengawal sempat menunggu izin masuk. Buyung masuk ke ruangan sekitar 20 menit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Buyung, kondisi Anand masih lemah. Ia meminta spiritualis lintas agama itu berhenti berpuasa. “Sudah berhenti saja. Kalau mau melawan dan menuntut keadilan, itu harus kuat. Buat apa menyakiti diri sendiri. Sudahlah berhenti saja. Harus kuat kalau mau fight,” wejangan Buyung kepada Anand. Buyung berharap Anand mendengar nasihatnya.

Anand mogok makan sebagai bentuk protes terhadap hakim yang melakukan penahanan terhadap dirinya. Anand pingsan saat sidang 16 Maret 2011. Tekanan darah Anand darahnya mencapai 140/90 dengan denyut nadi 108. Anand saat itu dilarikan ke RS Fatmawati.

Sidang Anand pada 22 Maret pun ditunda. Alasannya, Anand masih dirawat di ruang ICU RS Polri.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya