SOLOPOS.COM - Wismoyo Arismunandar (Wikipedia)

Solopos.com, JAKARTA -- Kepergian mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar meninggalkan duka di kalangan koleganya salah satunya mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) AM Hendropriyono.

Hendropriyono mengaku sangat kehilangan dengan sosok atasannya. Saat menerima kabar Wismoyo berpulang, Hendropriyono menyempatkan diri untuk bertakziah ke rumah duka di Bambu Apus, Jakarta Timur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Saya tak kuasa membendung air mata, terkesan kembali oleh sikap-sikap kepemimpinan almarhum. Saya sadar, saya juga akan mengikuti jejak beliau. Saya juga sudah tua, 76 tahun, akan menyusul ke alam baka juga," kata dia dilansir detik.com, Jumat (29/1/2021).

Baca juga: Ini Harga Emas dari Tahun ke Tahun, Kira-kira Untung Enggak Ya?

"Saya berdoa semoga Pak Wismoyo mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," sambung Hendropriyono.

Lebih lanjut, Hendropriyono mengaku punya kenangan khusus terhadap Wismoyo Arismunandar. Dia menyebut mantan KSAD itu sebagai kesatria yang teguh memegang prinsip, kerap berpikir di luar kelaziman (out the box) dan sederhana.

Bergerak Konstan

Salah satu contohnya, menurut Hendropriyono, terkait penggunaan arloji oleh Wismoyo. Teknologi jam tangan di masa lalu, kata Hendropriyono lebih banyak menggunakan semacam pegas/per yang perlu sering digerakkan agar jarum bergerak konstan.

Baca juga: Whatsapp Mendadak Bikin Status Hari Ini Jadi Trending

Karena tangan yang sering bergerak itu tangan kanan, jadilah Wismoyo mengenakan jam tangan di tangan kanannya. Padahal lazimnya kebanyakan orang mengenakan arloji di tangan kiri.

"Itu pertimbangan sederhana dan logis dari seorang Wismoyo. Sampai sekarang, bekas anak buah Pak Wismoyo itu ya disuruh nggak disuruh ngikutin pakai arlojinya di tangan kanan karena lebih banyak bergerak," tutur Hendropriyono.

Wismoyo lahir di Bondowoso, Jawa Timur, 10 Februari 1940. Dia mengembuskan nafas terakhir pada Kamis (28/1/2021) pukul 04.29 WIB di RS Pondok Indah, Jakarta. Dia dimakamkan di Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah.

Baca juga: Mantan KSAD Wismoyo Arismunandar Meninggal, Jenazah Dibawa ke Giribangun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya