SOLOPOS.COM - Panglima TNI Jendral Andika Perkasa menjadi rebutan ribuan sukarelawan Joko Widodo (Jokowi) di depan Pura Mangkunegaran Solo, Minggu (11/12/2022). (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi rebutan swafoto ribuan sukarelawan Joko Widodo (Jokowi) di depan Pura Mangkunegaran Solo saat berjalan kaki dari Jalan Diponegoro ke Media Center di Kulonuwun Kopi, Minggu (11/12/2022).

Entah datang dari mana, Jenderal Andika tiba-tiba sudah berada di jalur pedestrian Jalan Diponegoro Ngarsapura, tepatnya di samping Kulonuwun Kopi. Dia yang tanpa pengawalan ketat prajuritnya sontak menjadi rebutan swafoto para sukarelawan Jokowi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hanya ada tiga prajurit TNI berseragam yang terlihat mengawal dari dekat Jenderal Andika saat melewati kerumunan relawan Jokowi yang sudah menyemut sejak pukul 07.00 WIB. Dengan ramah Andika melayani setiap permintaan foto mereka.

Saking ramahnya, tidak ada jarak antara Andika dengan ribuan sukarelawan Jokowi. Bahkan Andika mau membantu mengambilkan foto menggunakan Handphone (HP) para sukarelawan. Setelah melewati ribuan sukarelawan, Andika mampir di Media Center.

Baca Juga: Nikahan Kaesang-Erina, Sukarelawan Meneriakkan Yel-Yel Sambut Kirab Kereta

Dia juga melihat kondisi Media Center yang sudah dipadati para awak media. Kendati sudah masuk ke area Media Center, Andika tetap saja dipanggil-panggil oleh para sukarelawan. Maklum lokasi Media Center berada tepat di pinggir Jalan Diponegoro.

“Karena memang ini kan hari spesial, kita senang melihat mereka [masyarakat] senang juga. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa sampai akhir,” harap dia.

Andika menjelaskan apa yang berjalan sesuai dengan desain yang diinginkan pemangku hajat.

Dia bertugas mengecek dan memantau secara intensif agar bisa berjalan dengan aman dan nyaman. Andika mengaku memfokuskan pengecekan langsung sepanjang rute kirab mulai dari Loji Gandrung hingga Pura Mangkunegaran.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Ngunduh Mantu untuk Nguri-Uri Budaya

“Khusus untuk rute kirab. Karena memang terekspos langsung kepada masyarakat sejauh lebih 1,8 kilometer. Jadi kami sudah berusaha merencanakan, menggelar beneran, dicek, ada yang diperbaiki. Tinggal jamnya, semoga tidak ada apa,” kata dia.

Disinggung jumlah personel yang dikerahkan untuk mengamankan acara ngunduh mantu dan tasyakuran Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Andika menyebut 11.800 personel. Jumlah itu merupakan gabungan dari semua unsur keamanan.

“Dari TNI 9.600 personel, plus Polri dan institusi lain seperti petugas Damkar, rumah sakit, ambulans, total sampai 11.800 personel. Alhamdulllah sejauh ini lancar. Karena saya selalu monitor, mulai dari Loji tak ada laporan yang tidak normal,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya