SOLOPOS.COM - Polisi sedang melakukan olah tempat kejadian perkara benda misterius yang menyebabkan kaca jendela dan genting pecah di kantor Koperasi Pedagang Pasar (KPP) Sepakat Makmur di Jalan Industri Nomor 41, Dusun Kepek I, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Karyawan dan pegawai Kantor Koperasi Pedagang Pasar (KPP) Sepakat Makmur di Jalan Industri nomor 41, Dusun Kepek I, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul digemparkan dengan suara pecahan kaca di kantor mereka, Rabu (30/10/2013).

Belum diketahui pasti benda apa yang menembus genteng dan kaca jendela koperasi yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tersebut. Kepolisian dari Sektor Wonosari yang melakukan penyisiran selama lebih kurang 1,5 jam tidak menemukan benda yang diduga memecahkan kaca dan genting tersebut.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Kepala KPP Sepakat Makmur Eri Ismoyo mengatakan, pihaknya sempat kaget mendengar pecahan kaca ruang belakang kantor. Setelah mengetahui genting kantor juga bolong Eri pun melapor kepada kepala RT setempat, kemudian diteruskan ke polisi. “Suaranya seperti piring pecah. Setelah saya cek ternyata kaca jendela yang pecah,” kata Eri di lokasi kejadian.

Ekspedisi Mudik 2024

Eri juga tidak mengetahui pasti benda apa yang menembus genting dan kaca jendela. Beruntung saat kejadian semua karyawan dan pegawai kantor berada di ruang tengah dan ruang depan.

Pantauan Harian Jogja, genting Kantor Koperasi Kantor Pasar yang terbuat dari asbes itu bolong halus seukuran peluru, tepat di bawahnya kaca jendela bolong seukuran kepala anak kecil. Namun polisi yang menyisir sekitar ruangan kantor tidak menemukan benda yang diduga membuat kaca bolong.

Kapolsek Wonosari Komisaris Polisi Sudiro mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) belum menemukan benda yang menyebabkan kaca dan genting bolong tersebut. Pihaknya juga masih mendalami apakah bolongnya genting dan kaca jendela berbarengan.“Kalau tidak berbarengan bisa jadi kaca pecah sendiri atau terkena kerikil dari ketapel,” kata Sudiro.

Sudiro juga menambahkan, sejumlah keterangan yang diperolehnya tidak ada suara ledakan atau tembakan saat kejadian. Namun pihaknya masih mendalami berbagai kemungkinan yang menyebabkan genteng dan kaca jendela pecah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya