SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Jenazah Didik Tranggono, salah satu korban ambruknya jembatan Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, Rabu (30/11) pagi tiba di rumah duka di Kampung Plalan, Joyontakan, Pasarkliwon, Solo. Jenazah pemuda pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Timur tersebut disambut tangis histeris keluarganya. Jenazah Didik tiba di rumah duka sekitar pukul 09.00 WIB. Jenazah yang ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi jembatan ambruk itu diterbangkan melalui Bandara Adi Soetjipto Yogyakarta dan dilanjutkan perjalanan darat menuju Solo. Jenazah pemuda 27 tahun tersebut langsung dimakamkan Rabu (30/11) siang pukul 13.00 WIB di TPU Grawilan, Kampung Plalan, Kalurahan Joyontakan setelah dilangsungkan serah terima jenazah dari DPU Kaltim kepada keluarga.

Orangtua korban, Joko Raharjo dan Mariyem terlihat syok. Demikian halnya dengan adik korban, Gunawan. Ketiganya enggan dimintai keterangan oleh wartawan. Akibat musibah itu, Didik dipastikan tidak bisa melangsungkan pernikahannya yang menurut rencana digelar akhir Desember mendatang. Pegawai DPU Kaltim tersebut mengalami naas karena kendaraan yang ditumpanginya sedang melintas saat jembatan Kukar tiba-tiba ambruk. Pihak keluarga mengatakan keberadaan Didik di Kalimantan adalah untuk mendampingi anak didiknya bertanding. Selain menjadi PNS, Didik juga merupakan pelatih bulutangkis. [SPFM/lia]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya