Madiunpos.com, MADIUN — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri berhasil mengidentifikasi salah satu korban kecelakaan udara pesawat Lion Air JT-610 yang merupakan warga Kabupaten Madiun, Alfiani Hidayatul Solikha, 20, pada Selasa (13/11/2018).
Jenazah Alfiani yang merupakan pramugari Lion Air JT-610 itu akan dikirim ke kampung halaman di Dusun Gantrung, Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Rabu (14/11/2018) siang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketua RW 007 Desa Mojorejo, Suwito, mengatakan keluarga sudah mendapat informasi jasad Alfiani telah berhasil diidentifikasi. Sesuai informasi, jenazah Alfiani akan dikirim Rabu pagi dari Jakarta menggunakan pesawat dan mendarat di Bandara Adi Soemarmo Solo.
“Rencananya besok jenazah akan langsung dimakamkan di Dusun Gantrung,” kata dia, Selasa malam.
Suwito menuturkan setelah sampai di Solo, jenazah akan dibawa ke Madiun menggunakan mobil ambulance. Kedua orang tua Alfiani sudah mengetahui informasi bahwa anak semata wayang mereka telah teridentifikasi dan telah mempersiapkan pemakaman.
“Informasinya akan diberangkatkan dari Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB. Kemungkinan siang baru sampai,” jelas dia.
Pesawat Lion Air JT-610 mengalami kecelakan dan jatuh di perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018) lalu. Pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang itu mengangkut 189 awak dan penumpang.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
