Solopos.com, BANTUL — Sesosok jenazah perempuan diketemukan warga dalam kondisi meninggal dunia di kawasan Pantai Pelangi, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (9/10/2021) pagi. Petugas lantas melakukan identifikasi dan belum diketahui penyebab meninggalnya perempuan paruh baya itu.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis, Ali Sutanta menyebut, jenazah kali pertama ditemukan warga sekira pukul 05.00 Wib di bibir pantai. Saat berjalan, warga melihat tubuh yang masih berbalut celana dan sebagian pakaian atas dalam kondisi terbuka.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Adapun, diketahui jenazah tersebut merupakan warga Sewon, Bantul berinisal ST, 56. Dia merupakan seorang pensiunan,” kata Ali.
Baca Juga: 1 ASN Positif Covid-19, Seluruh Anggota DPRD Bantul Terkena Imbas
Warga yang mengetahui, lantas melaporkan insiden tersebut ke petugas SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis. Karena posisi jenazah yang berada di bibir pantai, petugas kemudian melibatkan Ditpolairud Polda DIY serta Polsek setempat.
“Ada lima personel dan Polair mendatangi TKP, selanjutnya karena posisi korban berada di pinggir pantai untuk pengamanan karena ombak juga pasang kita langsung laporan ke Polsek dan Inafis Polres Bantul,” terangnya.
Saat ini jenazah tengah diidentifikasi oleh pihak kepolisian sambil dilakukan proses penyelidikan. “Untuk kronologi kejadian dan penyebab kematian kita masih menunggu kesimpulan dari pihak Polsek dan keluarga nanti selanjutnya bagaimana,” kata dia.
Baca Juga: Catat Lurrr, Wisata Kuliner di Puncak Sosok Bantul Buka Lagi
Kasubag Humas Polres Bantul, Iptu Maryata menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim Inafis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah. Kondisi korban juga sudah kaku saat ditemukan oleh warga dengan kondisi mulut, telinga dan mata mengeluarkan darah.
“Diperkirakan meninggal lebih dari empat jam. Kondisi kepala bagian atas agak botak dengan mata sebelah kiri lebam. Untuk penyebab masih kami lakukan pengembangan,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
