SOLOPOS.COM - Sejumlah penggemar manaruh bunga dan lilin tanda penghormatan kepada Kobe Bryant di Microsoft Square, Los Angeles, AS, Minggu (26/1/2020) malam waktu setempat. (Reuters-Kyle Grillot)

Solopos.com, LOS ANGELES — Proses pencarian korban kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat (AS), Minggu (26/1/2020), yang menewaskan legenda NBA, Kobe Bryant, telah membuahkan hasil.

Setelah 36 jam, tim pencari menemukan tiga jenazah di antara sembilan korban yang dipastikan tewas, termasuk Kobe Bryant, dan putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna Bryant.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sayangnya, identitas jenazah tersebut belum diketahui. Dengan begitu, belum bisa disimpulkan apakah tiga jenazah itu termasuk Kobe Bryant dan putrinya atau bukan. Petugas koroner akan lebih dulu melakukan pemeriksaan forensik untuk mengindentifikasi jenazah-jenazah tersebut.

"Hari ini proses pencarian berlanjut di wilayah pegunungan Calabasas untuk menemukan penumpang lain dari kecelakaan fatal yang dialami helikopter," demikian pernyataan resmi petugas koroner seperti dikutip Detik.com, Selasa (28/1/2020).

Helikopter yang dinaiki Kobe Bryant jatuh, Minggu (26/1/2020) pukul 10.00 waktu setempat, dalam penerbangan dari Bandara John Wayne menuju Mamba Sport Academy. Total ada sembilan orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya