SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Sekitar pukul 11.40 WIB, Kamis (31/12), jenazah KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tiba di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Jenazah disambut pekik takbir dan tahlil dari ribuan  santri dan pelayat.

Begitu tiba di lokasi, jenazah Gus Dur  langsung dibawa ke Masjid Ulul Albab. Setelah itu, jenazah diturunkan dari Mobil Jenazah dan dimasukkan ke dalam masjid.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Melihat jenazah Gus Dur dibawa ke dalam masjid, para pentakziyah langsung merangsek masuk. Namun para pentakziah yang berada di luar masjid harus bersabar. Sebab, di dalam masjid sudah banyak orang yang juga akan melakukan salat jenazah.

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan pantauan, petakziyah baik wanita dan pria tampak menangis dan sebagian lagi tak mampu menahan air matanya. Bahkan beberapa anggota kepolisian juga terlihat mengusap air matanya saat mendengar suara takbir yang bergemuruh.

Rencananya, salat jenazah ini akan dilakukan secara bergelombang, karena kapasitas masjid tidak mampu menampung ribuan jamaah dari warga nahdliyin. Warga pun terlihat antre melakukan salat jenazah.

Salat jenazah pertama kali dipimpin oleh mantan Ketua PWNU Jatim, Ali Maschan Moesa yang diikuti ribuan jamaah nahdliyin. Dan rencananya salat jenazah ini akan dilakukan beberapa kali, sebelum disalatkan lagi di kompleks pemakaman.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya