Solo (Espos)–Jenazah Gesang Martohartono yang telah berpulang, Kamis (20/5) petang, menurut rencana akan disemayamkan di Balai Kota Solo. Pemerintah Kota Solo akan memberi kesempatan kepada semua orang untuk memberi penghormatan terakhir kepada sang maestro keroncong.
“Kami memberi keleluasaan bagi masyarakat yang ingin memberi penghormatan langsung. Ini sebagai bentuk penghormatan kami,” kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Solo, Budi Suharto, Kamis. “Mengenai waktu masih dibahas.”
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebelum disemayamkan di Balai Kota, jenazah akan bermalam di kediaman Gesang di kampung Kemlayan, Serengan, Solo, sesuai permintaan keluarga. Namun, segala persiapan pemakaman akan ditanggung Pemerintah Kota Solo.
Gesang meninggal pukul 18.10 WIB di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. Ketua tim dokter yang menangani Gesang, Suryo Aribowo Taruno, mengatakan, kondisi Gesang memburuk sejak pukul 07.00 WIB.
“Pagi tadi, terjadi sesak napas itu disebabkan Gesang memiliki penyakit jantung koroner. Di tenggorokan menumpuk dahak dan berbagai tindakan kami tak membuah hasil karena terkendala faktor usia yang sudah 92 tahun,” ujar dia.
hkt
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
