SOLOPOS.COM - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers. (Antara/Sigid Kurniawan)

Solopos.com, JAKARTA – Jenazah mantan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto yang wafat, Sabtu (21/5/2022), akan dimakamkan di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Minggu (22/5/2022).

Hal itu dikonfirmasi Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Bersama ini kami sampaikan bahwa benar Bapak Achmad Yurianto telah berpulang. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian beliau. Hari ini Indonesia kehilangan salah satu putra bangsa terbaiknya,” kata Ghufron Mukti melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu malam.

Achmad Yurianto yang juga Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan sekaligus pernah menjabat sebagai Juru Bicara Covid-19 RI tutup usia setelah sekian lama berjuang melawan sakit kanker usus.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Innalilahi, Mantan Jubir Satgas Covid-19 Achmad Yurianto Berpulang

Ghufron mengatakan sepanjang hidup almarhum telah banyak memberikan kontribusi dan dedikasi yang luar biasa di berbagai bidang, termasuk dalam penyelenggaraan sistem jaminan kesehatan.

Menurut Ghufron, almarhum dikenal sebagai sosok yang sangat bijak, rendah hati, bersahabat, profesional dan berintegritas tinggi dalam bekerja.

“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan empati seluruh pihak, termasuk rekan-rekan media, terhadap almarhum,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Ghufron mengajak masyarakat untuk sejenak memanjatkan doa bersama agar almarhum dapat beristirahat dengan tenang di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Harap Pelaku Perjalanan Jauh Sukarela Tes PCR

Sebelumnya diberitakan, mantan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto wafat, Sabtu (21/5/2022), karena menderita kanker usus stadium akhir.

Kali terakhir, almarhum Achmad Yurianto menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.

Sekretaris Direktorat Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi, membenarkan Achmad Yurianto meninggal karena menderita kanker usus stadium akhir.

“Almarhum wafat karena kanker usus, lalu stadium akhir. Jadi banyak komplikasinya,” kata Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu malam, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Kemenkes: Scuba dan Buff Bukan Masker, Jangan Dipakai!

Nadia mengatakan salah satu komplikasi yang dialami almarhum adalah multiple stroke hingga perlu menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto Jakarta sejak pertengahan April 2022.

Dalam pernyataannya Nadia menyampaikan duka cita mendalam serta meminta masyarakat dan seluruh pihak untuk memaafkan segala kekhilafan mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI itu semasa hidup.

Dikonfirmasi secara terpisah, Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan Achmad Yurianto yang menjabat Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan masa jabatan 2021-2026 itu sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Syaiful Anwar Malang sebelum akhirnya dikonfirmasi meninggal pukul 18.58 WIB.

Baca Juga: Wiku Adisasmito Gantikan Achmad Yurianto Jadi Juru Bicara Satgas Covid-19

“Seluruh Direksi, Dewan Pengawas dan Duta BPJS Kesehatan sangat kehilangan atas berpulangnya Bapak Achmad Yurianto, Ketua Dewas,” katanya.

Jenazah almarhum dibawa ke kediaman Jalan Ir Soekarno 31 Kota Batu, Malang untuk disemayamkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya