Solopos.com, JAKARTA — Duka menyelimuti Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, tempat Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie dirawat sejak 1 September 2019 lalu. Presiden ke-3 RI tersebut meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB setelah mengalami gagal jantung.
Sesuai rencana, jenazah Habibie akan langsung dibawa ke rumahnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, malam ini juga.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
“Jadi akan dibawa langsung ke rumah beliau. [yang membawa] Hanya keluarga dekat saja,” kata Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu malam, yang disiarkan live oleh CNN Indonesia.
Sementara itu, informasi yang disampaikan oleh Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali menyebutkan jenazah Almarhum BJ Habibie akan dimakamkan esok hari, Kamis (11/9/2019) siang setelah zuhur. “Saya dengar (jenazah) akan dibawa ke rumah duka, dan mungkin dimakamkan setelah zuhur,” kata Hatta Ali, dilansir Antara.
Hatta sebelumnya juga sempat menjenguk Habibie. Saat itu, dia diingatkan soal situasi di Pare-Pare Sulawesi Selatan oleh Habibie sebelum wafat hari ini pukul 18.05 WIB. “Tidak ada [pesan terakhir] juga, cuma ya, beliau berbicara tentang situasi di Pare-Pare karena kebetulan saya pun kelahiran Pare-Pare,” kata Hatta.
Habibi wafat pada pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto akibat masalah pada jantungnya. Sebanyak 44 tim dokter dipimpin oleh tim dokter kepresidenan sudah bekerja merawat Habibie sejak 1 September 2019 lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
