Solopos.com, SINGAPURA – Ibu Negara Keenam RI, Ani Yudhoyono, meninggal dunia, Sabtu (1/6/2019) di usia 66 tahun di National University Hospital (NUH) Singapura pukul 11.50 waktu Singapura.
Mewakili pihak keluarga, Hatta Rajasa menuturkan jenazah Ani Yudhoyono akan dimandikan dan disalatkan di masjid KBRI Singapura.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Jenazah akan disemayamkan di KBRI Singapura akan dimandikan secara syariat Islam, dan akan disalatkan di masjid KBRI,” demikian ucap Hatta Rajasa sebagaimana dipantau Solopos.com dari Kompas TV.
Rencananya, jenazah Ani Yudhoyono akan diterbangkan dari Singapura ke Indonesia pada Minggu (2/6/2019) esok, pukul 07.00 waktu Singapura.
“Insyallah besok besok pukul 07.00 Singapura akan diberangkatkan ke Tanah Air dan disemayamkan di rumah duka di Cikeas. Insyallah kita akan salatkan. Bakda Zuhur, jenazah akan diberangkatkan tempat petistirahatan terakhir di Kalibata,” lanjut Hatta Rajasa.
Ani Yudhoyono dirawat di Singapura karena sakit kanker darah sejak 2 Februari 2019 di NUH Singapura. Ani menjalani perawatan intensif di Singapura atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia. Selama berada di Singapura, Ani Yudhoyono didampingi oleh suami, anak, menantu, dan cucu tercintanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
