SOLOPOS.COM - Ilustrasi Panen cabai rawit. (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Solopos.com, MAGELANG -- Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura mengerahkan truk armada logistik ke Magelang, Jawa Tengah, ini dilakukan guna mengawal pasokan sekaligus menjaga stabilitas harga cabai

Menurut Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan hal ini untuk membantu distribusi cabai dari Magelang ke Jabodetabek. Juga menekan disparitas harga cabai yang dipengaruhi oleh mahalnya biaya transportasi dari daerah sentra cabai ke pasar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pengerahan truk berpendingin ini merupakan bentuk bantuan pemerintah untuk menekan ongkos kirim. Di sisi petani harga tidak tertekan tetapi konsumen juga mendapatkan harga yang wajar. Sehingga petani dan konsumen sama-sama tersenyum dengan harga cabai yang pantas,” ujar Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Padi Jangir, Satu Lagi Varietas Unggulan Kabupaten Magelang

Ekspedisi Mudik 2024

Dirjen Hortikultura juga menegaskan bahwa seluruh kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Karena adanya dukungan dari petani cabai di Magelang.

“Kegiatan ini bekerja sama dengan champion cabai di Magelang. Mereka sangat mendukung pengendalian harga cabai ini. Saya yakin harga tetap stabil menjelang hari besar keagamaan nasional,”, lanjut Prihasto.

Tak jauh berbeda dengan Dirjen Hortikultura, petani cabai asal Magelang, Jawa Tengah, Tunov dan Darno, mengapresiasi kerja keras dalam mengendalikan harga cabai yang telah dilakukan oleh pihak Kementerian Pertanian.

Kedua petani Magelang ini juga tak menampik bahwa Ditjen Hortikultura telah berhasil memperbaiki kembali struktur distribusi cabai namun tidak merugikan petani dan konsumen.

“Ini sangat kita apresiasi. Teman-teman dari Kementan sudah turun ke Magelang, kami siap mendukung normalnya harga cabai. Apalagi pihak Kementan membantu kita menanggung biaya transportasi, jadi petani sangat diuntungkan di sini. Pedagang grosir pun untung. Tentunya harga cabai juga tidak akan memberatkan konsumen. Jadi untunglah semuanya,” terang Tunov.

Baca juga: Brigjen TNI Candra Wijaya Resmi Jabat Gubernur Akmil Magelang  

Ongkos Kirim

Sebagai informasi, akhir 2020 lalu Ditjen Hortikultura mengadakan tiga unit truk berpendingin untuk tujuan membantu logistik angkutan produk hortikultura. Truk ini diperuntukkan bagi siapapun. Termasuk petani cabai di Magelang.

Kelompok tani atau pedagang grosir dapat memanfaatkan fasilitas tersebut. Syaratnya hanya mengajukan permohonan ke Ditjen Hortikultura Kementan. Ke depannya armada ini akan terus ditambah dan disebar ke seluruh sentra-sentra hortikultura.

Umumnya proses penjemputan ini selama tiga hari. Terbukti dengan hadirnya truk berpendingin ini, mampu meringankan ongkos kirim dari petani ke grosir-grosir di ibu kota. Bahkan petani/grosir mendapat keringanan ongkir hingga Rp2.500 per kilogram.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya