SOLOPOS.COM - Vaksinasi dilakukan di sentra kuliner Taman Kartini, Kota Sragen, Sabtu (20/11/2021) malam WIB. (sragenkab.go.id)

Solopos.com, SRAGEN – Pemkab Sragen terus mengebut kegiatan vaksinasi kepada warga. Pemkab pun melakukan strategi jemput bola agar target capaian vaksinasi bisa tercapai.

Kali ini, kegiatan vaksinasi dilakukan di sentra kuliner Taman Kartini, Kota Sragen, Sabtu (20/11/2021) malam WIB. Ini menjadi kegiatan ketiga Pemkab dalam melakukan jemput bola vaksinasi. Kegiatan kali ini berkat kerjasama antara Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Sragen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada jemput bola vaksinasi yang pertama di sentra kuliner Taman Kartini, pekan lalu, Pemkab Sragen hanya berhasil menyuntikkan enam vaksin. Baru kemudian pada kegiatan kedua, sebanyak 63 warga berhasil divaksin.

Baca Juga: Sragen Punya 32 Sekolah Penggerak, Berharap Muncul Inovasi Pendidikan

Sementara pada kegiatan vaksinasi yang ketiga ini, sebanyak 98 warga divaksin. Rencananya, kegiatan vaksinasi jemput bola di Taman Kartini ini akan terus dilakukan setiap hari Sabtu malam sampai seluruh masyarakat Sragen tuntas tervaksin.

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Sragen, Sri Subekti mengatakan kegiatan vaksinasi di Taman Kartini gratis tanpa dipungut biaya. Pihaknya pun sudah melakukan sosialisasi sebelumnya melalui media sosial.

Sri Subekti menjelaskan alasan sentra kuliner menjadi tempat jemput bola warga untuk vaksinasi. Menurutnya, di sentra kuliner terdapat banyak orang. Selain itu, PKL yang berdagang di sentra vaksinasi bisa langsung menjadi sasaran.

“Sasaran kami masyarakat umum dan nakes. Untuk Sabtu kedua ini, vaksin yang disuntikan jenis Pfizer, Sinovac dan Moderna untuk dosis pertama dan kedua,” terangnya seperti dikutip dari Sragenkab.go.id.

Dalam vaksinasi ini, Dinkes Sragen menyiapkan 100 dosis vaksin baik Sinovac, Pfizer maupun Moderna. Bila kurang, petugas akan langsung mengambil ke Unit Farmasi Kesehatan karena jaraknya yang dekat.

“Kami santai. Seadanya warga yang ingin vaksin dilayani. Kami memang sudah tiga kali di Taman Kartini ini. Publikasi lewat media sosial itu memang penting. Sementara ini kami segera menghabiskan Pfizer sebanyak-banyaknya karena jangka waktu Pfizer itu terbatas hanya 31 hari,” katanya.

Baca Juga: Adanya Sand Bag di Tanggul yang Jebol Bikin Warga Pilang Sragen Tenang

Terpisah, Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menegaskan pihaknya terus komitmen mengejar capaian vaksinasi baik dosis pertama dan kedua. Dengan lebih giat gencarkan vaksinasi kepada masyarakat, diharapkan capaian vaksinasi segera tuntas 100 persen.

”Untuk cakupan vaksinasi dosis pertama telah menjangkau sekitar 77,24 persen atau 599.214 orang tervaksin, dosis kedua 69,52 persen atau 539.302 orang,” terang Yuni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya