SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi jembatan timbang (JIBI/Solopos/dok)

Jembatan timbang Ngawi yang kini mangkrak mulai dipersoalankan. Diduga kuat, proyek tersebut ada dugaan korupsi.

Madiunpos.com, SURABAYA – Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jatim diminta mengusut tuntas kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Jembatan Timbang di Widodaren Kabupaten Ngawi senilai Rp 4,6 milliar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Komunitas Anti Korupsi (Kaku) dan Jaringan Rakyat Pembela Keadilan (Jarpek), menduga ada unsur tindak pidana korupsi pada proyek tersebut. Apalagi, jembatan timbang Widodaren itu mangkark dan tidak bisa digunakan.

“Kami melaporkan kasus ini ke Kejati dan meminta kejaksaan untuk mengungkap dugaan korupsi pada pembangunan Jembatan Timbang Widodaren, Ngawi,” ujar Nasirudin, Koordinator Komunitas Anti Korupsi (KAKU) di kantor kejati, Jalan A Yani, Surabaya, Rabu (21/5/2015).

Ia menerangkan, proyek pembangunan Jembatan Timbang Widodaren yang didanai APBN tahun anggaran 2014 nilai pagu-nya sekitar Rp4,8 miliar. Kemudian, proyek tersebut dimenangkan PT PA dari Sidoarjo, dengan nilai sekitar Rp4,6 miliar.

“Proyek ini tidak sesuai spek dan mangkrak, serta tidak bisa dipakai sebagai jembatan timbang. Berarti ini gagal proyek dan diduga melanggar undang-undang tindak pidana korupsi,” tuturnya.

Edi Firmanto, Koordinator Jaringan Rakyat Pembela Keadilan (Jarpek) menambahkan, semua berkas dan data dugaan korupsi pembangunan Jembatan Timbang Widodaren sudah diserahkan dan diterima Rohmadi, Kasi Penyidikan Tindak Pidana Korupsi Kejati Jatim. Kejati berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut.

“Kami meminta kejati mengusut tuntas kasus ini, termasuk memeriksa pegawai dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya