SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melintas di Jembatan Sidodadi yang menghubungkan antara Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran dengan Desa Sidokerto, Kecamatan Plupuh di Kabupaten Sragen, Rabu (4/9/2013). (Ika Yuniati/JIBI/Solopos)

Pengendara sepeda motor melintas di Jembatan Sidodadi yang menghubungkan antara Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran dengan Desa Sidokerto, Kecamatan Plupuh di Kabupaten Sragen, Rabu (4/9/2013).  (Ika Yuniati/JIBI/Solopos)

Pengendara sepeda motor melintas di Jembatan Sidodadi yang menghubungkan antara Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran dengan Desa Sidokerto, Kecamatan Plupuh di Kabupaten Sragen, Rabu (4/9/2013). (Ika Yuniati/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN — Pembangunan Jembatan Sidodadi yang menghubungkan antara Desa Sidokerto, Kecamatan Plupuh dengan Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran di Kabupaten Sragen ditarget selesai akhir September 2013.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penanggungjawab lapangan proyek pembangunan jembatan dari CV Wiro Gino Klaten, Didik Marjono, saat ditemui di tempat kerjanya, Rabu (4/9/2013), mengatakan pembangunan jembatan telah mencapai 70%.

Pengecoran serta pemeliharaan umur bangunan di jembatan sepanjang 140 meter dengan lebar tujuh meter itu sudah selesai sejak beberapa hari lalu. Selanjutnya, bakal dilakukan pengaspalan dan pengecatan sebelum akhirnya dibuka untuk umum. Didik menjelaskan pengecoran jembatan dimulai sejak Mei dengan massa kontrak kerja sekitar 150 hari. Dana yang digelontorkan untuk pengecoran, pengaspalan, hingga finishing ini menelan biaya senilai Rp2,22 miliar yang dialokasikan dari APBD 2013.

Proses pembangunan jembatan tak hanya sekali, namun dilakukan melalui beberapa tahap. Tahapan pertama ialah pemasangan tiang pancang jembatan sekitar 2007, dilanjutkan tahap kedua dengan memasang kerangka jembatan. Setiap tahapan di-handle oleh kontraktor yang berbeda-beda. Setelah pemasangan kerangka jembatan itu baru dilakukan pengecoran dan pengaspalan oleh CV Wiro Gino.

Sejak dua hari lalu, menurut Didik, kendaraan roda dua mulai diizinkan melintas di jembatan tersebut karena proses pengecoran sudah selesai. Penggunaan jalan alternatif Plupuh-Masaran rupanya tak hanya didukung dengan pembangunan Jembatan Sidodadi. Jalan Desa Sidokerto, Kecamatan Plupuh sepanjang dua kilometer yang awalnya rusak parah, juga ikut diperbaiki dengan betonisasi.

Jalan selebar empat meter itu turut diperbaiki agar mendukung akses masyarakat dari Kecamatan Plupuh yang ingin menuju Masaran melalui Jembatan Sidodadi. “Betonisasi jalan ini harus selesai tanggal 15 [15 September] nanti. Kalau dibukanya untuk umum kapan saya belum tahu, mungkin bersamaan dengan jembatan. Tapi target penyelesaian pertengahan bulan ini,” kata salah satu anggota staf kontraktor pemenang lelang di CV Maduka Sejahtera, Agus Sumartono, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya