SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun akan segera memperbaiki Jembatan Patimura di Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, yang ambles sepekan lalu. Perbaikan Jembatan Patimura itu menggunakan anggaran belanja darurat atau anggaran belanja tidak terduga (BTT).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Madiun, Arnowo, mengatakan perbaikan Jembatan Patimura akan dilakukan secara darurat terlebih dahulu sambil menghitung kerusakan-kerusakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Setelah itu nantinya akan ditentukan langkah-langkah selanjutnya. Yang jelas pengamanan terlebih dahulu yang kami utamakan,” jelas dia, Selasa (23/4/2019).

Perbaikan dilakukan secara darurat terlebih dahulu supaya jembatan yang menjadi jalur utama bagi kendaraan angkutan barang tersebut dapat dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat. Apalagi jembatan tersebut merupakan penghubung dari arah Ngawi ke Surabaya.

Ekspedisi Mudik 2024

Saat ini, pihaknya masih memeriksa tingkat kerusakan konstruksi jembatan dan penghitungan secara teknis. Baru setelah itu dilakukan perbaikan darurat.

Setelah itu baru bisa diklasifikasikan kendaraan apa saja yang diperbolehkan melintas di jembatan tersebut.

“Kami hitung dulu secara teknis. Nanti termasuk penanganan kedaruratan,” ungkap dia.

Setelah itu dapat diklasifikasikan kendaraan jenis apa saja yang diperbolehkan melintas.

“Nanti kami klasifikasikan, setelah kami hitung secara teknis, nanti termasuk penanganan kedaruratan sejauh mana, kemudian setelah ditangani, termasuk untuk pemakai kendaraan yang lewat kami klasifikasikan,” jelasnya.

Ditargetkan, perbaikan jembatan ini bisa selesai sebelum Lebaran 2019. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan jembatan tersebut untuk akses mudik.

Kerusakan jembatan ini, kata Arnowo, termasuk dalam kategori bencana alam sehingga anggaran perbaikan secara darurat menggunakan anggaran BTT.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jembatan Patimura di Desa Bajulan, Kecamatan Saradan ambrol, Rabu (17/4/2019). Jembatan tersebut merupakan jalur utama untuk kendaraan berat dari arah Ngawi ke Surabaya maupun sebaliknya. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya