SOLOPOS.COM - Warga melintasi jembatan Sidomoro yang ada di Dusun Jembangan, Desa Sidomoro, Kecamatan Tulung, Sabtu (1/2). Jembatan tersebut kondisinya mengkhawatirkan karena penahan fondasi tergerus aliran air Kali Pusur. (JIBI/Solopos/Shoqib Angriawan)

Solopos.com, KLATEN–Tanah penopang fondasi jembatan yang ada di Dusun Jembangan, Desa Sidomoro, Kecamatan Tulung mengalami longsor akibat dihantam banjir dalam beberapa tahun terakhir. Akibatnya, jembatan yang menghubungkan Kecamatan Tulung, Klaten dengan Kecamatan Mojosongo, Boyolali tersebut rawan roboh.

Pantauan solopos.com di lokasi, Sabtu (1/2/2014), kondisi jembatan tersebut sangat memprihatinkan. Beberapa fondasi jembatan banyak yang mengalami keretakan. Bahkan, fondasi sudah terlihat menggantung akibat tanah penopangnya tergerus derasnya aliran air Kali Pusur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jembatan yang sudah tidak memiliki pijakan fondasi itu membuat warga yang melintas menjadi cemas. Pasalnya, jembatan sepanjang 10 meter dan lebar 3 meter itu bisa roboh kapan saja.

Kepala Urusan (Kaur) Umum Desa Sudimoro, Sri Wardaya, menjelaskan jembatan tersebut tidak pernah direnovasi oleh pemerintah sejak dibangun pada 1970-an. “Sekilas, jembatan memang terlihat masih kokoh. Namun, jika dilihat dari bawah, fondasinya itu sudah nggandul sehingga membahayakan pengguna jalan,” paparnya kepada wartawan di lokasi, Sabtu.

Lebih lanjut, dia mengatakan jembatan tersebut adalah akses terdekat dari Dusun Jembangan, Desa Sidomoro, Kecamatan Tulung, Klaten menuju Dusun Ngangkruk, Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Dengan melintasi jembatan tersebut, akses dua lokasi itu bisa ditempuh dengan jarak 7 kilometer.

“Jika jembatan sampai roboh, warga Desa Sidomoro yang mau menuju ke arah Boyolali harus memutar arah ke jalan utama yang berjarak 16 kilometer,” jelasnya. Selain itu, akses pendidikan maupun perekonomian yang melintasi jembatan tersebut akan mengalami kelumpuhan.

Pihaknya mengaku sudah beberapa kali mengusulkan perbaikan jembatan dalam setiap musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) baik di tingkat kecamatan mapun kabupaten. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten. Pihaknya berharap agar Pemkab segera menindaklanjuti laporan dari Pemerintah Desa Sidomoro.

Sementara, Camat Tulung, Rohmad Sugiarto, membenarkan kondisi jembatan yang memprihatinkan tersebut. “Kami sudah mendapatkan laporan dari Pemdes Sidomoro dan sudah melakukan pengecekan. Kondisinya memang memprihatinkan,” paparnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, akhir pekan lalu.

Pihaknya berjanji akan segera berkoordinasi dengan Pemkab terkait masalah tersebut.  Pasalnya, jembatan tersebut merupakan akses utama perekonomian dan pendidikan warga desa setempat. “Kami berharap akan ada respons dari Pemkab sebelum jatuh korban jiwa,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya