SOLOPOS.COM - Beberapa pekerja membersihkan reruntuhan Jembatan Pusung Sidodadi, Boyolali, Selasa (25/2/2020). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Jembatan Pusung, Sidodadi, Banaran, Boyolali, yang patah dan ambruk pada Senin (24/2/2020) sudah mulai diperbaiki pada Selasa (25/2020) pagi.

Beberapa pekerja sudah terlihat beraktivitas di lokasi jembatan tersebut. Sejumlah alat berat termasuk crane juga sudah didatangkan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pelaksana lapangan pembangunan Jembatan Pusung dari CV Wahyu Utama, Supanto, mengatakan mulai membersihkan material runtuhan mulai jembatan pada Selasa pagi.

"Kami siapkan dua crane untuk mengangkat pelat [jembatan yang masih utuh]," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Foto-Foto Genangan Air di Jalan Barat Flyover Manahan Solo

Supanto masih harus berkoordinasi dengan operator crane untuk menentukan waktu pengangkatan pelat itu.

Pantauan Solopos.com, beberapa pekerja beraktivitas di sekitar ujung pelat jembatan yang jatuh ke bibir sungai. Beberapa warga berdatangan melihat kondisi jembatan.

Supanto mengatakan setelah material runtuhan dibersihkan dan pelat jembatan digeser, abutment yang roboh akan dibangun kembali.

Didukung 6 Parpol dan Tim Independen, Joswi Pede Tatap Pilkada Sukoharjo 2020

Dia menyebut robohnya jembatan itu karena salah satu abutment jembatan rusak. Kerusakan abutment diduga karena adanya celah atau retakan di atas jembatan.

Retakan itu menjadi jalan masuk air. Akibatnya terjadi tekanan yang membuat abutment runtuh.

"Nanti akan kami buat abutment lagi yang lebih kuat. Kalau untuk abutment sisi satunya sudah dicek tidak ada masalah," kata dia.

Pahlawan Siswa SMPN 1 Turi, Kodir Kaget Dapat Rp10 Juta, Sudiro Sumbangkan ke Masjid

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Boyolali, Budi Wahyono, menyampaikan karena kondisinya masih utuh, pelat jembatan akan digunakan kembali.

Dia menegaskan perbaikan jembatan roboh masih menjadi tanggung jawab rekanan pelaksana proyek. Jembatan yang selesai dibangun pada Desember 2019 itu masih dalam masa pemeliharaan hingga Juni.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya