SOLOPOS.COM - Kondisi Jembatan Sasak Mojolaban yang menghubungkan Solo-Sukoharjo Senin (26/9/2022) pukul 11.30 WIB setelah jembatan Mojo ditutup pukul 10.30 WIB. (Solopos.com/Tiara Surya Madani).

Solopos.com, SUKOHARJO — Jembatan Mojo ditutup pada Senin (26/8/2022) pukul 10.30 WIB, sejurus kemudian kemacetan mulai terjadi di sejumlah jalur alternatif, termasuk di Jembatan Sasak Mojolaban.

Kondisi jembatan sasak yang menghubungkan Kecamatan Mojolaban dengan Kota Solo mulai padat ramai pukul 11.35 WIB. Warga secara bergantian menyeberang dipandu oleh pengelola.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Padahal, sebelumnya pada Senin pagi pukul 07.30 WIB, belum ada kemacetan karena Jembatan Mojo belum ditutup.

Pihak pengelola, Bagong, mengatakan sebelum Jembatan Mojo ditutup, lalu lintas jembatan sasak ramai pada pagi pukul 06.00 WIB – pukul 09.00 WIB, dan sore hari pukul 15.00 WIB – pukul 17.00 WIB.

Melihat ramainya pengguna, pengelola bakal menambah satu lajur lagi agar dapat dilalui dua arus. Namun lajur baru masih dalam pengerjaan.

Baca juga: Jembatan Mojo Resmi Ditutup Sementara, Sejumlah Pengendara Motor Kecele

Mayoritas pengguna jembatan sasak Mojolaban adalah pejalan kaki, pekerja, dan orang tua yang menjemput anak sekolah.

Warga Padasan, Mrangen, Polokarto, Sukiman, yang saat itu sedang survei Jembatan Sasak, mengatakan berencana melalui jalur alternatif jembatan tersebut saat pagi hari, dan Jembatan Bacem saat sore hari.

“Rumah saya pas di sekitar jalan Ciu, saya kerja di Semanggi. Saya survei jalannya dulu, jika berani lewat sini [jembatan sasak], kalau tidak berani lewat Jalan Ciu,” kata Sukiman.

Sementara, kondisi arus lalu lintas di Jalan Ciu ramai lancar pukul 08.27 WIB. Kendaraan yang lewat adalah kendaraan bermotor roda dua, roda empat berupa truk bermuatan sedang, bus trans solo (BST), dan mobil.

Sebelum ada penutupan Jembatan Mojo sudah ramai, kepadatannya lumayan. Pengguna jalan Didominasi pekerja, anak sekolah, dan mobil-mobil.

Baca juga: Jembatan Mojo Ditutup! Catat 5 Rekomendasi Jalur Alternatif Solo – Sukoharjo

Petugas Perlindungan Masyarakat (Limnas) Pranan yang berjaga di sekitar rel kereta api arah Jalan Ciu Sukoharjo, Suwarto, mengatakan kemacetan di kawasan rel kereta api dapat terjadi hingga 1 km saat kereta lewat pukul 07.00 WIB, pukul 09.00 WIB, pukul 11.00 WIB, dan pukul 13.00 WIB.

“Kendaraan yang lewat didominasi truk, kendaraan roda dua, mobil, dan BST,” kata Suwarto.

Suwarto mengatakan kenaikan arus lalu lintas terjadi kurang lebih 20%. “Biasanya ramai [sebelum pengalihan arus Jembatan Mojo, tapi jadi lebih ramai sekarang,” lanjut Suwarto.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Solopos.com mulai terjadi kemacetan di jalur alternatif Jalan Ciu Karangwuni, Karangan, Telukan, Grogol pada pukul 12.00 WIB.

Tepatnya kemacetan terjadi di sepanjang Jembatan Pangkalan hingga SPBU Telukan. Jembatan sasak Mojolaban maupun jalur alternatif diprediksi masih akan ramai selama penutupan Jembatan Mojo.

Baca juga: Jembatan Mojo Ditutup Pukul 10.00 WIB, Kontraktor Persiapkan Tambah Rambu Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya