SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di Jembatan Mojo dari arah Mojolaban, Sukoharjo menuju Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (24/6/2022). (Solopos/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SOLO — Jembatan Bacem di Sungai Bengawan Solo wilayah Grogol, Sukoharjo, siap-siap bertambah padat karena menjadi jalur pengalihan kendaraan roda empat saat Jembatan Mojo direhab.

Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) untuk pengerjaan proyek pembangunan Jembatan Mojo akan menutup satu jalur saat fase pembongkaran lantai beton. Dalam proses itu, Jembatan Mojo hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketika memasuki tahap pemasangan pelat baja ortotropik pada September 2022, jembatan akan ditutup total pada malam hari. Informasi yang diperoleh Solopos.com dari pemaparan di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Senin (4/7/2022), Jembatan Mojo direhab oleh dua perusahaan yang terikat kerja sama operasi (KSO).

Kedua perusahaan itu yakni PT Salim Perkasa Construction dan PT Karyajati Tata Mandiri. Agung Ari Widodo selaku perwakilan dari kedua kontraktor menjelaskan akan ada penutupan satu jalur saat pembongkaran landasan beton.

“Pengerjaan pembongkaran lantai beton akan dilakukan dari arah Surakarta menuju Karanganyar dan dibagi menjadi empat area kerja. Area pembobokan atau pembongkaran akan satu jalur atau setengah badan jembatan, sehingga tidak menutup jalur pada saat pembongkaran lantai beton,” terang Agung.

Baca Juga: Jembatan Mojo Solo Diperbaiki, Ini Jalur Alternatif yang Disiapkan

Meski tidak menutup jalan saat pembongkaran lantai beton, nantinya ketika sudah masuk pemasangan pelat ortotropik, Jembatan Mojo akan ditutup total. Namun, penutupan total hanya dalam waktu singkat. Pemasangan pelat akan dimulai pada September 2022.

Pemasangan Panel Ortotropik

“Ketika masuk pemasangan panel ortotropik, nantinya akan menggunakan alat hiab, dalam prosesnya dibutuhkan penutupan arus lalu lintas. Untuk pemasangan satu panel membutuhkan waktu 15 menit, sehingga diharapkan tidak ada penutupan jembatan yang memakan waktu berhari-hari,” ujar Agung.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Solo, Joko Supriyanto, berkoordinasi dengan Dishub Kota Solo menyiapkan jalur pengalihan untuk roda empat saat Jembatan Mojo direhab.

Baca Juga: Jembatan Mojo-Jurug B Solo Direhab, DPRD: Jangan Sampai Seperti Jonasan

“Nantinya akan ada pengerjaan yang menutup lalu lintas secara total, tapi dalam hitungan jam saja, kemungkinan akan dilakukan di malam hari.  Yang bisa melintas hanya roda dua, kami tidak merekomendasikan untuk roda empat karena sangat riskan sekali,” jelas Joko.

Jembatan Bacem dan Jembatan Jurug C menjadi dua lokasi untuk pengalihan arus dari arah Sukoharjo ke Solo ataupun sebaliknya. “Dari timur kendaraan roda empat bisa ke Simpang Tiga Tugu Bekonang, lewat [Jl] Veteran Bekonang, Sukoharjo, lalu melewati Jurug C,” katanya.

Sedangkan yang dari arah barat, Joko mengatakan bisa melalui Jembatan Bacem di Telukan, Grogol, Sukoharjo. “Nantinya Jembatan Bacem akan menjadi konsentrasi arus lalu lintas selama pengerjaan Jembatan Mojo,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya