SOLOPOS.COM - Jembatan Jurug B dan C di Jl Ir Sutami, Jurug, Jebres, Solo, terlihat dari ketinggian, Rabu (29/6/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Proyek rehab Jembatan Mojo dan Jembatan Jurug B Solo yang dikerjakan dalam waktu beririsan membuat banyak pihak khawatir. Kekhawatiran itu tidak hanya terkait kemacetan lalu lintas akibat penutupan dua jembatan di jalur vital tersebut.

Tapi juga mengenai kondisi jembatan lain yang berada di jalur pengalihan arus lalu lintas. Amblesnya jembatan di Jl Surya, Jagalan, Jebres, yang menjadi jalur pengalihan saat pembangunan Jembatan Jonasan menjadi bahan refleksi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jangan sampai hal itu terulang lagi saat rehab Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo nantinya. Ketua Komisi III DPRD Kota Solo, YF Sukasno, kepada Solopos.com, Rabu (29/6/2022), menjelaskan harus ada perhitungan cermat mengenai jalur alternatif yang digunakan ketika proyek berlangsung.

Tujuannya, untuk memudahkan masyarakat sekaligus menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Harus ada rambu penanda untuk penggunaan jalur yang digunakan selama proyek rehab Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo Solo berlangsung, agar mempermudah para pengguna jalan.

“Ketika rapat bersama dengan Dishub Kota Solo dan Dinas PUPR Kota Solo [Senin, 27/6/2022], saya sudah meminta untuk mengecek kondisi jembatan yang akan digunakan untuk pengalihan lalu lintas,” ujarnya.

Baca Juga: Jembatan Mojo Solo Kembali Mulus Akhir November, Begini Tahapannya

Jembatan dimaksud, lanjut Sukasno, mulai dari Jembatan Ngemplak, Jembatan Kandang Sapi, Jembatan Sabrang Lor, sampai Jembatan Mipitan. Tujuannya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan

Menurut Ketua Fraksi PDIP tersebut, pengecekan jembatan yang akan dilewati sebagai alternatif agar tidak terjadi kerusakan yang bisa membahayakan pengguna jalan.

“Jangan sampai terjadi lagi seperti saat pembangunan Jembatan Jonasan, masyarakat dialihkan ke Jl Surya Jagalan, akhirnya jembantannya ambles karena beban yang luar biasa,” lanjutnya.

Baca Juga: Jembatan Jurug B Solo Dibongkar 1 Oktober 2022, Begini Rencananya

Pemasangan Rambu-Rambu

Selain itu, ia meminta agar ada pemasangan rambu-rambu di masing-masing jembatan yang digunakan sebagai alternatif. Terutama terkait informasi tonase beban maksimal jembatan yang jadi pengalihan arus saat rehab Jembatan Jurug B dan Mojo, Solo, berlangsung.

“Ini penting, harus ada pemasangan rambu-rambu mengenai tonase maksimal yang bisa ditahan oleh jembatan. Sekaligus menjadi pengawasan agar kendaraan dengan berat lebih dari tonase jembatan tidak bisa lewat,” ucapnya.

Seperti diketahui, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo telah merilis timeline pekerjaan Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo hasil rapat koordinasi bersama pihak-pihak terkait pada Senin (27/6/2022).

Baca Juga: Waduh! Jembatan Jurug Solo Memiliki Perilaku Mengkhawatirkan, Apa Itu?

Dalam rilis yang diunggah di akun Instagram @dpupr_surakarta disebutkan timeline proyek rehab Jembatan Mojo, Solo, dimulai pada 27 Juni-24 Juli dengan pemesanan material pelat baja ortotropik. Dilanjut pada 25 Juli-25 September 2022 dengan fabrikasi pelatbaja ortotropik.

Tanggal 5 September-6 November 2022 akan dilakukan pembongkaran pelat lantai jembatan lama. Jadwal ini bisa dipercepat dengna memulai pembongkaran pada pertengahan Agustus sampai akhir Oktober.

Sedangkan rehab Jembatan Jurug B akan dimulai pada 1 September 2022. Tahapannya, 1-30 September proses persiapan pembangunan dengan mobilisasai alat pembongkaran, pemasangan pagar proyek, hingga pembongkaran utilitas.

Berikutnya tanggal 1 Oktober 2022-17 Januari 2023, proses pembongkaran aspal, lantai beton, rangka jembatan dan jembatan existing. Dilanjut pada 17 Januari-2 Desember 2023, pekerjaan konstruksi jembatan baru Jurug B.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya