SOLOPOS.COM - Lubang besar karena lantai kayu yang lapuk di Jembatan Jurug A akan diperbaiki sebelum dibuka sebaga jembatan darurat khusus kendaraan roda dua. Foto diambil, Senin (24/10/2022) (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Berbeda dengan Jembatan Mojo yang segera dibuka untuk umum, rencana untuk merenovasi Jembatan Jurug A masih menunggu perizinan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Jembatan Jurug A yang menghubungkan Kabupaten Karanganyar dengan Kota Solo ini rencananya akan digunakan untuk membantu mengurangi beban jembatan lain saat Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo diperbaiki. Namun, hingga Jembatan Mojo hampir rampung pengerjaannya, perizinan renovasi Jembatan Jurug A belum turun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagai informasi, Jembatan Mojo rencananya akan kembali dibuka pada Kamis (1/12/2022). Meskipun demikian pihak DPUPR masih akan melakukan pengawasan dan pengujian Jembatan Mojo.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo, Nur Basuki, saat diwawancara Solopos.com menyebut saat ini perizinan dari pihak PUPR masih belum turun. “Belum ada konfirmasi ke kami sejauh ini mengenai perizinannya,” ujar Nur Basuki pada Senin (28/11/2022).

Jika nantinya perizinan sudah keluar, Jembatan Jurug A masih akan ditangani terlebih dahulu sebelum bisa digunakan. “Bukan hanya minta izin sebenarnya, tetapi sekaligus penanganan untuk layak dilewati, walaupun hanya untuk roda dua,” urai Nur Basuki.

Baca Juga: Hore…! Jembatan Mojo Dibuka untuk Umum Mulai 1 Desember!

Secara terpisah, Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, K. R. A. Dani Nur Adiningrat, mengaku tidak ada masalah jika nantinya Jembatan Jurug A digunakan. Sebagai informasi, Jembatan Jurug A merupakan bangunan diduga Cagar Budaya dan merupakan warisan dari Paku Buwono (PB) X.

“Dimanfaatkan sebagai penghubung setelah direstorasi dan hanya untuk kendaraan roda dua, karena strukturnya kan masih bagus meskipun memang harus ada perbaikan di lantai kayunya,” urainya.

Jembatan Jurug A yang dibangun di era Pakubuwono X, saat ini kondisinya cukup berbahaya untuk dilewati dengan lapuknya lantai kayu dan lubang yang menganga di beberapa titik.

Baca Juga: Viaduk Gilingan Solo akan Diperdalam Agar Bisa Dilewati Bus Pariwisata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya