SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja PT Salim Perkasa Construction menambah rambu dan memasang seng di lokasi proyek jembatan Mojo sebelum ditutup Senin (26/9/2022). Foto diambil Minggu (25/9/2022). (Solopos.com/ Tiara Surya Madani).

Solopos.com, SUKOHARJO—Sejumlah rambu diturunkan oleh penyedia jasa perbaikan Jembatan Mojo, PT Salim Perkasa Construction pada Minggu (25/9/2022).

Pelaksana PT Salim Construction, Sudarli, mengatakan penurunan rambu tersebut bentuk dari petunjuk dari Dishub dan Satlantas Sukoharjo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sesuai dengan petunjuk dari Dishub, Satlantas, untuk rambu-rambu sudah terpasang semua. Penutupan dan sebagainya, material sudah disiapkan di jembatan sebelah kanan dan kiri seperti seng, dan sebagainya,” kata Sudarli, Minggu (25/9/2022)

Ia mengatakan rencana penutupan jembatan Mojo akan dilakukan Senin pukul 07.00 WIB.

Penambahan rambu terkait pembangunan Jembatan hari ini difokuskan di tiga kawasan karena hanya daerah tersebut yang kurang.

Baca Juga: Arus Lalu Lintas Lebih Padat di Jembatan Mojo Solo, Mayoritas dari Karanganyar

“Hanya penambahan, kurang itu. Lainnya sudah lengkap, sudah ditinjau dari Dishub dan Satlantas Sukoharjo, Karanganyar, Solo,” lanjut Sudarli.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengatakan Dishun Sukoharjo sudah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Sukoharjo, akan menutup jalan Mojo pukul 10.00 WIB.

“Kami menugaskan personel, dan dari Satlantas akan menugaskan personel. Kami akan fokus di tiga lokasi utama, di Simpang Bekonang, Simpang Telukan, dan Simpang Pasar Nongko arah ke Jalan Telukan,” kata Toni.

Terkait penambahan rambu yang dilaksanakan hari ini, Toni menjelaskan hal tersebut sinergi dari pihak penyedia serta Dinas Perhubungan.

“Dari PT ada, dari Perhubungan ada. Kami saling melengkapi. Jika sekiranya ada yang perlu kita tambah, kita tambah,” lanjut Toni.

Baca Juga: Dekan FT UNS Sebut Pentingnya Pemeliharaan Berkala Jembatan Mojo dan Jurug

Ia menjelaskan, kendaraan besar masih bisa melintas hingga besok pagi pukul 10.00 WIB sebelum ditutup total.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Sukoharjo, AKP Sofia Wuriana, mengatakan pengalihan arus sudah diberikan imbauan dan rambu-rambu. Ia beserta anggota akan menurunkan personel saat jam kerja dan jam pulang kerja.

Selain itu, ia mengatakan juga akan menurunkan personel saat terjadi kemacetan panjang.

Ia menambahkan masyarakat agar lebih bersabar karena jembatan dibangun untuk kepentingan masyarakat. Jika tidak sekarang diperbaiki, terjadi kerawanan karena konstruksi belum sesuai prosedur.

Baca Juga: Satlantas dan Dishub Solo bakal Joint Survey Jelang Penutupan Jembatan Mojo

AKP Sofia menambahkan masyarakat yang biasanya menggunakan Jembatan Mojo sebagai akses jalan, untuk mempersiapkan diri, dan berangkat lebih awal bagi para pekerja dan anak sekolah.

“Imbauan pada masyarakat yang lewat Jembatan Mojo bisa berangkat lebih awal tiap harinya, kalau setengah tujuh, bisa dimundurkan agar tidak terburu-buru, untuk menghindari kemacetan,” kata Sofi.

Ia menambahkan tidak ada penambahan jalur alternatif baru bagi pengguna jalan raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya