SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja)

GUNUNGKIDUL—Warga Dusun Wonolagi, Desa Ngleri, Kecamatan Playen minta dibangunkan jembatan sebagai akses jalan supaya bisa dilalui kendaraan dari dan menuju dusun setempat. Jembatan gantung yang ada saat ini kondisinya membahayakan terutama bila dilalui anak-anak kecil.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bagong Kriswanto mengatakan, jembatan penghubung Dusun Wonolagi menuju Kecamatan Patuk itu dibangun dari Universitas Gajah Mada pada 2007 silam. Sebelumnya warga yang akan beraktifitas ke Dusun lain harus menyebrang sungai Oya. Namun jembatan tersebut membahayakan bila dilalui anak kecil. Padahal jembatan sepanjang sekitar 100 meter merupakan akses satu-satunya warga.

“Jembatan itu satu-satunya jalan kalau warga mau ke pasar atau ke sekolah. Karena kalau muter lewat Ngleri harus mutar 6 kilometer lebih, jalannya rusak dan lewat hutan,” katanya, Senin (6/5). Jembatan tersebut bisa dilalui kendaraan roda dua namun perlu waspada karena akan bergoyang.

Kondisi tersebut membuat warga setempat yang berjumlah 42 Kepala Keluarga (KK) harus mempertahankan gedung sekolah dasar meski siswanya hanya berjumlah 15 siswa saja. Bahkan sejak tahun 1981 sekolah tersebut hanya belasan siswa. Sementara untuk sekolah lanjutan SMP dan SMA lulusan SD Wonolagi harus melanjutkan ke luar Dusun.

“Kebanyakan lulusan sini melanjutkan di Kecamatan patuk karena paling dekat,” ujar Bagong, pengajar SD Wonolagi.

Kepala Desa Ngleri Suhadi menyatakan, sudah berkali-kali mengajukan pembangunan perbaikan jembatan Sonolagi supaya bisa dilalui kendaraan roda empat. Sebab, kata dia, selama ini warganya kesulitan akses keluar daerah.

“Saya yakin kalau ada akses jalan perekonomian warga sekitar Wonolagi akan hidup,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya